-Smoke grenade launcher: Alat pelontar granat asap untuk mengacaukan pandangan musuh dan memberi waktu evakuasi.
-Emergency exit: Tersedia jalur keluar darurat bagi pasukan dalam kondisi terjepit.
BACA JUGA:Apakah Toyota Crown Estate 2025 Akan Masuk Indonesia? Ini Bocoran dan Potensi Pasarnya.
BACA JUGA:Mengapa Mercedes-Benz Jadi Mobil Merek Asing Terlaris di Jepang? Ini Jawabannya!
-Lapisan pelindung balistik: Dinding kendaraan dibuat dari material tahan peluru, dengan tambahan pelat opsional untuk peningkatan proteksi.
Sementara di bagian atapnya, tersedia remote weapon station (RWS) yang bisa dikendalikan dari dalam kabin, memungkinkan penembak tetap aman dari sergapan lawan.
4. Interior Ergonomis dan Komunikasi Modern
Walau dibuat untuk misi tempur, bagian interior ILSV APC 4.5 J-Force tidak dibiarkan seadanya.
BACA JUGA:Mazda CX-5 2025 Tantang Toyota RAV4 Hybrid, Siapa Juara di Segmen SUV?
BACA JUGA:Mazda CX-5 2025 Generasi Ketiga Resmi Meluncur, Lebih Besar, Lebih Canggih, dan Punya DNA SUV Eropa
Kabinnya dilengkapi kursi ergonomis dengan sabuk pengaman 4 titik, sistem ventilasi udara, dan pencahayaan kabin LED.
Sistem komunikasi internal dan eksternal juga sangat diperhatikan.
Dilengkapi radio taktis VHF/UHF, kendaraan ini dapat menjaga komunikasi antar pasukan dan markas induk secara real-time.
Beberapa varian bahkan mendukung drone integration untuk memantau kondisi sekitar tanpa menurunkan pasukan ke lokasi berbahaya.
BACA JUGA:Mazda CX-5 2025 Generasi Ketiga Resmi Meluncur, Lebih Besar, Lebih Canggih, dan Punya DNA SUV Eropa
BACA JUGA:Keajaiban Honda N-BOX: Mobil Mini Paling Dicintai Orang Jepang.