Walikota Prabumulih Pimpin Apel di RSUD, Tegaskan Pentingnya Profesionalisme Pelayanan Kesehatan

Selasa 15-07-2025,10:31 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Komitmen Pemerintah Kota Prabumulih dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus ditunjukkan secara nyata.

Senin pagi, 14 Juli 2025, Walikota Prabumulih, H Arlan kembali turun langsung memimpin apel mingguan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih.

Kehadiran orang nomor satu di Kota Nanas ini bukan semata sebagai agenda seremonial, tetapi lebih jauh untuk memastikan pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, berjalan optimal dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Apel pagi yang digelar di halaman RSUD Prabumulih tersebut diikuti oleh seluruh elemen pegawai rumah sakit, mulai dari staf administrasi, tenaga medis, staf paramedis, hingga jajaran manajemen dan direktur RSUD Prabumulih.

BACA JUGA:Wujudkan Janji Kampanye, H Arlan dan Franky Nasril Bagikan Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP

BACA JUGA:Gelar RDP, DPRD Prabumulih: Pemerintah Wajib Usulkan Pengangkatan R3 Menjadi PPPK Paruh Waktu

Turut hadir pula mendampingi Walikota, Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, H Elman ST MM, Plt Kepala Dinas Kesehatan Joko, Kepala Dinas Kominfo Drs Mulyadi Musa MSi, serta Plt Kasat Pol PP M Nasser.

Dalam amanatnya, H Arlan kembali menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan yang profesional, adil, dan maksimal.

Ia menekankan bahwa seluruh elemen di RSUD, mulai dari dokter, perawat, tenaga medis hingga petugas administrasi, wajib memberikan pelayanan terbaik kepada setiap warga yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

“Semuanya, mulai dari pegawai, nakes, dan dokter, wajib memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Walikota H Arlan.

BACA JUGA:LSM GMPB Kembali Unjuk Rasa di Kantor PHR Zona 4 Prabumulih Tuntut Kewenangan Rekrutmen dan Perbaikan Fasilita

BACA JUGA:Polsek Prabumulih Barat Berhasil Amankan Mobil Ayla Milik Warga yang Dicuri dan Digadaikan Mantan Pacar

Menurut H Arlan, profesionalisme dalam bekerja adalah salah satu faktor utama untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit.

Ia mengingatkan bahwa setiap petugas harus bekerja berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, tanpa membeda-bedakan pasien dari sisi status sosial maupun latar belakang ekonomi.

“Pelayanan itu harus adil. Jangan ada pembedaan perlakuan antara pasien BPJS dengan pasien umum, atau antara pasien dari kalangan mampu dengan yang tidak mampu.

Kita sebagai pelayan publik harus mengedepankan etika profesi, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas,” tegas suami Hj Linda Apriana ini.

BACA JUGA:Plt Kadisdikbud Prabumulih Tegaskan MPLS Harus Ramah Anak

BACA JUGA:Stadion Talamg Jimar Resmi Ganti Nama Stadion Kota Prabumulih Talang Jimar, Jadi Ikon Baru Olahraga dan Ekonom

Lebih lanjut, H Arlan menyampaikan visinya agar ke depan, RSUD Prabumulih bisa tumbuh dan berkembang menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Sumatera Selatan.

Bahkan, ia menargetkan agar RSUD Prabumulih dapat menjadi rumah sakit pendukung atau rujukan bagi rumah sakit besar di Kota Palembang.

“Cak berharap rimah sakit kite ini menjadi yang terbaik, dan nantinya dapat menjadi rumah sakit pendukung bagi rumah sakit di Palembang,” ujar H Arlan, menggunakan dialek khas Prabumulih.

Untuk mewujudkan target tersebut, tentu dibutuhkan sinergi yang kuat antara seluruh unsur RSUD, baik manajemen, SDM, maupun dukungan dari pemerintah daerah melalui program penguatan layanan kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, H Arlan juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pegawai RSUD yang selama ini telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya harap kinerja selama ini dapat terus ditingkatkan, baik pelayanan, fasilitas, maupun kerjasama lintas daerah demi kemajuan layanan kesehatan di Prabumulih,” tambahnya.

Walikota juga menyampaikan bahwa dirinya memahami masih banyak keterbatasan yang dihadapi RSUD, mulai dari fasilitas, SDM hingga sistem manajemen.

Namun, ia optimistis, dengan semangat kerja kolektif dan profesional, seluruh tantangan tersebut bisa diatasi. (abu)

Kategori :