PALPOS.ID – Gaya hidup sehat semakin menjadi perhatian utama masyarakat urban.
Tak hanya olahraga, asupan makanan pun kini menjadi fokus penting.
Di tengah tren tersebut, Tumis Paprika Campur Daging Ayam muncul sebagai salah satu menu favorit yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyehatkan.
Perpaduan rasa gurih dari daging ayam dan segarnya paprika warna-warni menjadikan hidangan ini pilihan tepat bagi mereka yang mendambakan makanan lezat namun tetap ringan.
BACA JUGA:Tumis Bayam Jagung, Menu Sederhana nan Bergizi Tinggi yang Kian Digemari Masyarakat
BACA JUGA:Tumis Jamur Tiram, Menu Sederhana yang Kian Populer di Meja Makan Keluarga Indonesia
Tumis paprika campur daging ayam adalah masakan rumahan yang kini menjelma menjadi hidangan andalan di berbagai restoran sehat dan kafe modern.
Menu ini menawarkan kombinasi yang sempurna antara kandungan protein dari ayam dan vitamin dari paprika.
Dalam satu porsi, makanan ini mampu memenuhi kebutuhan gizi harian tanpa membuat perut terasa berat.
Meski termasuk dalam kategori masakan modern, sebenarnya tumis paprika campur daging ayam bukanlah hidangan baru.
BACA JUGA:Kerang Hijau Saus Tiram, Primadona Baru di Meja Makan Masyarakat Perkotaan
BACA JUGA:Kerang Dara Saus Padang : Nikmatnya Hidangan Laut dengan Sensasi Pedas Manis
Resep ini mulai dikenal luas di Indonesia sejak pengaruh kuliner Asia Timur seperti masakan Cina dan Jepang mulai masuk ke dapur-dapur lokal.
Dalam kuliner Tionghoa, teknik menumis cepat dengan api besar (stir-fry) dikenal luas sebagai cara memasak sayuran dan daging tanpa menghilangkan nutrisinya.
Paprika sendiri, meskipun bukan bahan asli Indonesia, kini mudah ditemukan di pasar modern maupun tradisional.
Jenisnya yang beragam — mulai dari merah, hijau, hingga kuning — tak hanya menambah warna pada makanan, tetapi juga meningkatkan cita rasa dan nilai gizi.
BACA JUGA:Kerang Saus Tiram : Hidangan Laut yang Lezat dan Bergizi
BACA JUGA:Cumi Hitam Pedas, Sajian Laut yang Menggoda Lidah dan Viral di Media Sosial
Daging ayam dipilih karena rendah lemak, tinggi protein, dan relatif lebih sehat dibanding daging merah.
Menurut Chef Dian Lestari, pemilik Dapoer Sehat di Jakarta Selatan, menu tumis paprika ayam merupakan salah satu yang paling sering dipesan oleh pelanggannya.
“Orang-orang sekarang lebih sadar dengan apa yang mereka makan. Tumis paprika ayam ini favorit karena rasanya gurih, ada rasa manis alami dari paprika, dan cocok buat yang lagi jaga berat badan,” ujar Dian.
Dalam satu porsi tumis paprika campur daging ayam (sekitar 250 gram), terkandung:
Kalori: sekitar 280 kkal
Protein: 30 gram
Lemak sehat: 10 gram
Serat: 3-4 gram
Vitamin A dan C: tinggi, terutama dari paprika merah dan kuning
Paprika kaya akan antioksidan seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata dan kulit.
Kandungan vitamin C-nya membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Sementara itu, daging ayam adalah sumber protein hewani yang membantu pembentukan otot dan memperbaiki jaringan tubuh.
“Ini adalah contoh makanan padat gizi.
Satu piring tumis paprika ayam bisa jadi menu makan siang yang sempurna, apalagi jika ditambah nasi merah atau quinoa,” ujar dr. Ayu Novitasari, ahli gizi dari RSPI Bintaro.
Variasi Resep dan Cara Membuat
Cara membuat tumis paprika ayam cukup sederhana dan bisa dilakukan siapa saja, bahkan oleh pemula di dapur. Bahan utama yang dibutuhkan antara lain:
250 gram daging ayam (fillet dada atau paha tanpa tulang)
1 buah paprika merah, hijau, dan kuning (masing-masing setengah buah)
3 siung bawang putih, cincang halus
1 buah bawang bombai, iris tipis
Saus tiram, kecap asin, lada, dan sedikit gula
Minyak zaitun atau minyak wijen untuk menumis
Langkah memasaknya pun praktis: tumis bawang putih dan bombai hingga harum, masukkan ayam hingga berubah warna, lalu tambahkan paprika dan bumbu.
Masak dengan api besar sekitar 5-7 menit agar sayuran tetap renyah.
Banyak juga yang menambahkan jamur, wortel, atau brokoli ke dalam resep ini untuk variasi rasa dan gizi.
Bagi pecinta pedas, sambal atau irisan cabai rawit bisa menjadi tambahan menarik.
Seiring berkembangnya layanan pesan antar makanan, menu tumis paprika ayam kini juga menjadi salah satu pilihan utama dalam kategori “healthy food”.
Platform seperti Gojek, GrabFood, dan ShopeeFood melaporkan peningkatan pemesanan untuk menu tumis rendah minyak dan tinggi protein ini dalam dua tahun terakhir.
Tak heran jika banyak katering sehat dan meal prep service seperti GiziBox, Fitmeal.id, atau SlimFresh kini memasukkan menu tumis paprika ayam dalam paket mingguan mereka.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp35.000 per porsi.
Tumis paprika campur daging ayam adalah bukti bahwa makanan sehat tak harus membosankan.
Dengan kombinasi rasa yang harmonis, tampilan yang menggoda, dan kandungan gizi yang lengkap, menu ini cocok menjadi bagian dari gaya hidup sehat siapa pun — dari pekerja kantoran hingga ibu rumah tangga.
Jadi, bila Anda sedang mencari pilihan makan siang yang enak namun tetap sehat, tumis paprika ayam layak masuk dalam daftar favorit Anda.