BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Pidi Sakti Mendukung Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Aceh Raya untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Sumber Energi Terbarukan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA):
Gayolokok memiliki sungai-sungai besar dengan debit air yang stabil, seperti Sungai Lokok dan Gayoraya, yang berpotensi menjadi sumber PLTA.
Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS):
Lokasi Gayolokok yang strategis di dataran tinggi dengan paparan sinar matahari yang optimal menjadikannya cocok untuk pengembangan PLTS.
Energi Biomassa:
Dengan melimpahnya hasil panen dan limbah agrikultur, Gayolokok dapat menjadi pusat energi biomassa.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi Samudra Pase Pusat Industri Gas Alam Terbesar
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi ABAS dengan Potensi Ekonomi Cukup Menjanjikan
Pengembangan Agribisnis
Sebagian besar masyarakat di Gayolokok bergantung pada sektor pertanian.
Dengan pemekaran, diharapkan daerah ini dapat mengembangkan:
Pertanian Organik:
Lahan subur di Gayolokok ideal untuk tanaman seperti padi, jagung, kopi, dan rempah-rempah.
Peternakan dan Perikanan:
Selain pertanian, sektor peternakan dan perikanan darat juga memiliki potensi besar untuk menopang ekonomi lokal.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi ALA Memiliki Kekayaan Alam yang Melimpah
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan 3 Provinsi Baru Mendapat Dukungan Masyarakat Setempat
Pariwisata Berbasis Alam
Selain fokus pada energi dan agribisnis, Gayolokok juga berpeluang menjadi destinasi ekowisata.
Dataran tinggi Lokok dan hutan tropisnya memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam.