Karhutla Menyasar Lahan Warga Semi Gambut di Desa Kelampaian Ogan Ilir

Karhutla Menyasar Lahan Warga Semi Gambut di Desa Kelampaian Ogan Ilir

Pemadaman Api dengan alat seadanya-Foto:dokumen palpos-

OGAN ILIR, PALPOS.ID Kebakaran hutan dan lahan menyasar lahan seluas kurang lebih 2 hektar milik warga Desa Kelampaian, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Kamis Kemarin, (24/7/2025).

 

Api membakar vegetasi berupa semak belukar di atas lahan semi gambut. Api baru dapat dijinakkan setelah upaya pemadaman lebih kurang 5 jaman darai awal terlihat sekitar pukul 15.00 WIB.

 

Kondisi lahan yang kering dan sifat tanah semi gambut membuat api cepat menjalar dan sulit dikendalikan.

 

Pemadaman dilakukan secara intensif dengan penyemprotan air dan penyekatan titik api agar tidak meluas ke area lain.

BACA JUGA:Tercatat 26.400 RTLH di Ogan Ilir, Didominasi Lima Kecamatan Ini

BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2025: Tingkat Pelanggaran Helm dan Melawan Arus Naik Drastis, Kasus Kecelakaan Menurun

 

Kapolsek Rantau Alai, IPTU Agus Masyudhi, pemadaman dilakukan pihaknya bersama warga sekitar dengan alat seadanya dan pihak lainya.

 

"Selain dari Polri pemadaman juga dibantu anggota TNI, BPBD, MPA, dan warga sekitar. Pemadaman dilakukan secara manual menggunakan mesin pompa jinjing karena tidak ada bantuan water bombing," ujarnya. Jumat, 25 Juli 2025.

 

Kapolsek menambahkan, pihaknya akan meningkatkan patroli dan mitigasi karhutla secara rutin, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terbakar.

 

"Kami tidak ingin kejadian serupa terulang. Mitigasi dan patroli akan terus kami lakukan bersama unsur terkait dan masyarakat," tegas Agus.

BACA JUGA:Kebakaran Lahan Seluas 12 Hektare di Sungai Rambutan Ogan Ilir Berhasil Dipadamkan

BACA JUGA:Razia Miras di Acara Orkes, Polsek Tanjung Batu Sita 20 Kardus Miras

 

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta segera melaporkan jika melihat atau mencium tanda-tanda kebakaran.

 

"Sinergi dan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah bencana karhutla di wilayah Ogan Ilir,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: