Palembang, PALPOS.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Sumsel Tahun 2025 yang digelar di The Zuri Hotel Palembang, Jumat (25/7/2025).
Ia hadir mewakili Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Sumsel.
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Sekda Edward, ditegaskan bahwa Rakerda ini merupakan bagian penting dari proses pembinaan kepramukaan di Sumatera Selatan.
Forum ini menjadi sarana evaluasi dan konsolidasi bagi jajaran pengurus Gerakan Pramuka di seluruh tingkatan.
BACA JUGA:Herman Deru Panen Raya Padi IP 200 di Banyuasin, Ini Capaian Produksi dan Dukungan untuk Petani
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Jawab Fraksi DPRD: Siap Optimalkan Pendapatan dan Pelayanan Publik 2025
“Gerakan Pramuka bertujuan untuk mendidik dan membina kaum muda Indonesia agar menjadi manusia yang berkepribadian, berbudi luhur, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta kuat mental dan tinggi moral,” ujar Edward Candra dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pengurus Gerakan Pramuka di semua wilayah harus memiliki komitmen untuk memberikan layanan pendidikan terbaik.
Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, yang menekankan kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.
Menurut Sekda, nilai-nilai karakter yang dibentuk oleh Pramuka sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak LDII Jadi Garda Terdepan Dakwah Produktif di Sumsel
BACA JUGA:Lidyawati Cik Ujang Dorong Kader PKK se-Sumsel Wujudkan Keluarga Sehat dan Tangguh
Pendidikan karakter melalui kepramukaan menjadi pondasi dalam melahirkan generasi yang mampu bersaing secara global dan berkontribusi positif bagi daerah.
“Kegiatan kepramukaan sejatinya adalah upaya menghadirkan generasi terbaik untuk bangsa, khususnya Sumatera Selatan.
Oleh karena itu, setiap program harus dirancang dengan mengedepankan aspek pembinaan mental dan moral,” tegasnya.
Edward juga menekankan bahwa Rakerda merupakan momentum refleksi bagi pengurus Pramuka.
BACA JUGA:Herman Deru Pastikan Pembagian Saham Migas PI 10% Berjalan Adil dan Transparan
Mereka diminta menilai sejauh mana program dan kegiatan yang dilaksanakan selama ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi peserta didik.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinkronisasi antar-kwarda, kwarcab, dan gugusdepan.
Menurutnya, kegiatan kepramukaan akan lebih efektif jika terpublikasi dengan baik dan memiliki jejaring komunikasi yang solid antar unit.
“Pastikan bahwa kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah/madrasah benar-benar tepat sasaran, tepat guna, dan tepat manfaat.
Semua harus bersinergi menyusun kegiatan yang menarik, menantang, dan sarat unsur pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Sumsel, Riza Fahlevi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Sekda Sumsel yang membawa semangat baru bagi Gerakan Pramuka.
Ia menjelaskan bahwa Rakerda kali ini juga bertujuan untuk melaporkan capaian program tahun 2025 serta menyusun rencana kerja untuk tahun 2026. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga 27 Juli 2025.