PALPOS.ID - Seledri (Apium graveolens L.) bukan hanya pelengkap atau toping penyedap rasa sekaligus penguat aroma pada masakan.
Namun ternyata seledri juga menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Manfaat kesehatan tersebut bersumber dari beragam nutrisi penting yang terkandung di dalam sayuran berbatang renyah dan berdaun harum ini.
Seledri termasuk sayuran yang rendah kalori tetapi kaya Kalium, vitamin K, folat, vitamin A, serat, dan flavonoid yang memiliki sifat antiinflamasi.
BACA JUGA:Daun Jati si Tectona grandis, Atasi Masalah Kulit dan Bantu Turunkan Berat Badan
BACA JUGA:Hancurkan Batu Ginjal dengan Daun Alpukat, Begini Cara Mengolahnya Agar Mendapat Hasil Optimal !
Menurut dokter Rizal Fadli pada artikel halodoc, terdapat 12 manfaat seledri untuk kesehatan yang perlu diketahui:
1. Mencegah Alzheimer
Ekstrak biji seledri mengandung senyawa L-3-n-butylphthalide yang dapat mendukung fungsi kognitif dan mencegah penurunan memori akibat penuaan.
2. Menjaga Kesehatan Mata
BACA JUGA:Cegah Kanker dan Lindungi Pencernaan dengan Daun Jeruk Purut
BACA JUGA:Cegah Penuaan Dini Dengan Daun Kelor
Vitamin A dan antioksidan dalam seledri melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mencegah gangguan seperti mata kering atau degenerasi makula.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Seledri rendah kalori, tinggi air dan serat, menjadikannya camilan sehat yang mengenyangkan dan cocok untuk program diet.
4. Mendukung Kehamilan Sehat
BACA JUGA:Hancurkan Kutil Dan Kapalan Dengan Getah Pepaya
Folat dalam seledri berperan penting dalam pembentukan otak dan sistem saraf janin, serta mencegah cacat tabung saraf.
5. Meningkatkan Kualitas Sperma
Kandungan antioksidan dalam seledri dapat melindungi sperma dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan kesuburan pria.
6. Menjaga Kesehatan Saraf
Kandungan apigenin di dalam seledri mendukung pertumbuhan neuron dan menjaga fungsi saraf tetap optimal.
7. Menjaga Kesehatan Jantung Seledri mengandung potasium, kalsium, folat, dan vitamin K yang mendukung fungsi jantung.
Flavonoid di dalamnya mampu menekan peradangan pembuluh darah, yang jika dibiarkan bisa memicu penyakit jantung.
8. Meningkatkan Sistem Pencernaan
Kombinasi serat larut dan tidak larut dalam seledri menjaga sistem pencernaan tetap sehat, sekaligus melindungi lambung dari luka (tukak lambung).
9. Mengontrol Tekanan Darah
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ekstrak biji seledri dipercaya mampu menurunkan tekanan darah.
Studi awal pada hewan menunjukkan hasil menjanjikan, meskipun efeknya pada manusia masih perlu penelitian lebih lanjut.
10. Mengatasi Hiperlipidemia
Seledri diyakini bisa membantu menurunkan kadar lemak darah (kolesterol dan trigliserida), yang jika dibiarkan dapat memicu stroke atau serangan jantung.
11. Mengendalikan Gula Darah
Kandungan serat tinggi dan indeks glikemik rendah menjadikan seledri baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
12. Mencegah Kanker
Antioksidan dalam seledri berperan melawan stres oksidatif penyebab kanker.
Mengonsumsi seledri secara rutin dapat menjadi langkah preventif yang mudah dan murah.
Meski seledri menyimpan banyak manfaat kesehatan, namun tetap saja harus memperhatikan jumlah konsumsi yang wajar dan tidak berlebih.
Karena konsumsi seledri secara berlebihan, terutama dalam bentuk air rebusan dapat menimbulkan efek samping, seperti :
Alergi: Gejala ringan seperti gatal, bersin, atau pilek.
Gangguan ginjal: Kandungan oksalat tinggi bisa memperparah kondisi batu ginjal.
Perut kembung: Efek dari senyawa mannitol pada sistem pencernaan.
Nah itulah manfaat seledri yang perlu diketahui.
Mulai sekarang jangan lagi sungkan menambahkan seledri ke dalam menu harianmu.
Tapi ingat konsumsi dalam batas wajar agar tetap sehat dan tidak menimbulkan efek samping! (yat)