PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan Kabupaten Pakue Dengan SDA yang Melimpah.
Wacana pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara kembali mencuat dengan diusulkannya Kabupaten Pakue sebagai daerah otonomi baru (DOB).
Dalam pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara ini, calon Kabupaten Pakue merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kolaka Utara.
Daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara ini yakni Kabupaten Pakue memiliki luas sekitar 1.640 km².
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Ini Penyebab Gagalnya Pembentukan Provinsi Sulawesi Timur
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Rencana Pembentukan 7 Kabupaten Baru Mengurangi Beban Daerah
Untuk ibu kota calon Kabupaten Pakue hasil pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara ini direncanakan berpusat di Kecamatan Pakue sendiri.
Selain itu, daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara ini memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah.
Tak ayal, daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara ini diyakini mampu berdiri sebagai kabupaten mandiri yang memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat setempat.
Sektor pertanian menjadi salah satu unggulan utama dari daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tenggara, yakni komoditas seperti kakao, padi, jagung, dan kelapa sawit yang telah menjadi sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan 7 Kabupaten Baru untuk Pelayanan Publik
Selain itu, sektor kehutanan juga memiliki peran penting dengan hutan produktif yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Menurut data tahun 2023, populasi calon Kabupaten Pakue mencapai sekitar 45.000 jiwa.
Mendukung Pembangunan Ekonomi
Penduduk di wilayah ini sebagian besar bermukim di wilayah pedesaan, sehingga potensi agrarisnya sangat mendukung pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal.