PALPOS.ID - PSSI resmi mengumumkan daftar 31 pemain Timnas U-17 Indonesia yang akan berlaga dalam ajang Piala Kemerdekaan 2025, turnamen mini internasional yang akan digelar pada 12–18 Agustus 2025 di Stadion Utama Sumut, Sumatera Utara.
Turnamen ini sekaligus menjadi ajang uji coba penting jelang Piala Dunia U-17 2025.
Turnamen ini akan diikuti oleh empat negara yaitu Indonesia U-17, Afrika Selatan U-17, Panama U-17, dan Tajikistan U-17.
PSSI menegaskan bahwa ajang ini penting sebagai tolak ukur kemampuan skuad muda Garuda setelah menjalani pemusatan latihan.
BACA JUGA:Mulai Musim Ini, Klub BRI Liga 1 Dilarang Latihan Rutin di Stadion Kandang
BACA JUGA:Jadwal Sepak Bola Indonesia Agustus 2025: Timnas, BRI Super League, hingga AFC 2
Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Dimas Adi Prasetyo, striker muda kelahiran 2008 yang kini membela PSM Makassar.
Dimas merupakan jebolan SSB Labuan Beru, tempat ia dibina oleh coach Arif. Keberhasilannya masuk tim nasional menjadi bukti kualitas pembinaan usia dini di daerah.
Selain Dimas, ada pula empat pemain diaspora yang turut dipanggil oleh pelatih Nova Arianto.
Mereka adalah Matt Baker (Melbourne City), Eizar Jacob Tanjung (Sydney FC II), Noha Pohan Simangunsong (NAC Breda), dan Aaron (Asiana).
BACA JUGA:Erick Thohir Tegaskan Fokus PSSI ke Timnas
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Timnas Putri di AFF 2025 dan Kualifikasi Asia U20
Sayangnya, beberapa pemain diaspora lain tidak dapat bergabung karena tidak mendapat izin dari klubnya masing-masing.
Berikut daftar lengkap skuad Timnas U-17 Indonesia untuk Piala Kemerdekaan 2025:
Kiper:
Dafa Al Gasemi (Dewa United)
BACA JUGA:Dean James Bersinar dengan 1 Assist Lawan PSV, Tapi Gagal Juara
BACA JUGA:Eizar Jacob Tanjung: Bintang Muda Sydney FC Dipanggil Timnas U-17
Rendy Razzaqu (Nusantara United)
Muhammad Nur Icksan (Persik)
Bek:
Dafa Zaidan (Borneo FC)
Mathew Baker (Melbourne City)
I Putu Panji Apriawan (Bali United)
Ida Bagus Putu Cahya (Bali United)
Fabio Azka (Persija)
Muhammad Alghazani (Persija)
Putu Ekayana (Bali United)
Faaris Hidayat (Persija)
Djone Alexandre Natanael (Persija)
Azizu Milanesta (Persik)
Pandu Aryo Wicaksono (Persik)
Gelandang:
Nazriel Alfaro (Persib)
Eizar Jacob Tanjung (Sydney FC II)
Fandi Ahmad Muzaki (Persija)
Evandra Florasta (Bhayangkara FC)
Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara FC)
Daniel Alfrido (Persik Kediri)
Muhammad Zahaby Gholy (Persija)
Ilham Romadhona (Barito Putera)
Fardan Farras (Borneo FC)
M Azhar Muzzaki (Persebaya)
Noha Pohan Simangunsong (NAC Breda)
Aaron (Asiana)
Penyerang:
Muhammad Mierza Firjatulah (Persik)
M Aldiansyah Taher (PPLOP DKI Jakarta)
Rafi Rasyiq (Semen Padang)
Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)
Alfaro Dwi Santosa (Persis Solo)
Piala Kemerdekaan 2025 diproyeksikan sebagai bagian penting dari roadmap pembinaan pemain muda nasional.
Turnamen ini juga menjadi kesempatan emas untuk mengukur kesiapan para pemain dalam menghadapi lawan dari luar negeri, sekaligus menjajal kombinasi terbaik jelang ajang utama: Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar beberapa bulan setelahnya.
Pelatih Nova Arianto menyampaikan bahwa semua pemain terpilih telah melalui proses pemantauan yang ketat dan mengikuti pemusatan latihan secara disiplin.
Ia juga menambahkan bahwa para pemain diaspora memberikan warna baru bagi skuad Garuda Muda, terutama dalam hal teknik dan pemahaman taktik.
Dengan skuad ini, Timnas Indonesia U-17 diharapkan mampu bersaing dan tampil maksimal di hadapan publik sendiri, sekaligus memberikan harapan baru bagi masa depan sepak bola nasional.