AION UT Premium dibanderol sedikit di atas varian Standard, tetapi menawarkan fitur tambahan yang signifikan, seperti sistem audio premium, kursi kulit berkualitas tinggi, dan paket teknologi keselamatan yang lebih lengkap.
Kombinasi harga kompetitif dan fitur unggulan inilah yang membuat AION UT menjadi magnet bagi pengunjung GIIAS 2025.
Model Lain Turut Menyumbang Angka Penjualan
BACA JUGA:Lebih Canggih dari Sealion 7? Ini Keunggulan XPeng G6 Pro Terbaru
BACA JUGA:Review Mazda CX-60 Sport 2025: Mobil RWD Termewah di Kelasnya, Ini Fitur Lengkapnya
Meski AION UT menjadi bintang utama, GAC Indonesia juga mencatat penjualan dari model lain. AION V berhasil meraih 619 SPK, sementara Hyptec HT dan AION Y Plus turut memberi kontribusi pada total penjualan.
Keberagaman lini produk ini menunjukkan strategi GAC Indonesia yang menyasar berbagai segmen pasar, mulai dari konsumen yang mencari mobil listrik kompak untuk perkotaan hingga SUV listrik premium yang lebih bertenaga.
Kendaraan Listrik GAC dan Tren Pasar Indonesia
Capaian GAC Indonesia di GIIAS 2025 mengindikasikan adanya perubahan tren di pasar otomotif Tanah Air. Masyarakat semakin terbuka terhadap teknologi kendaraan listrik, terutama jika ditawarkan dengan harga kompetitif, desain menarik, dan teknologi modern.
BACA JUGA:Bukan Rebadge! i2C Tunjukkan Ambisi Indonesia Bangun Mobil Listrik Sendiri
BACA JUGA:Interior Mewah, Fitur Canggih, dan Harga Bersahabat: Geely Xingyuan Layak Ditunggu
Beberapa faktor yang mendukung peningkatan minat ini antara lain:
Kesadaran akan lingkungan – Mobil listrik dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang.
Insentif pemerintah – Diskon pajak dan kemudahan registrasi membuat harga kendaraan listrik lebih terjangkau.
Infrastruktur pengisian daya – Mulai tersedia di pusat perbelanjaan, rest area, hingga area perumahan.
BACA JUGA:Jaecoo J7 SHS Resmi Dijual, Ini Lawan Baru Chery Tiggo 8 CSH!