Dari Kampus ke Pelosok: Inovasi Motor Listrik Modultrax Karya ITB

Minggu 10-08-2025,15:16 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Modul logistik ringan untuk distribusi barang

BACA JUGA:PCX160 Roadsync Jadi Primadona di GIIAS 2025, Disusul Honda Stylo 160 dan Vario Series

BACA JUGA:Maxus MIFA 9: MPV Listrik Rp 888 Juta dengan Rasa Jet Pribadi!

Dengan desain fleksibel ini, Modultrax menjadi kendaraan multifungsi yang dapat melayani berbagai sektor – pertanian, kesehatan, logistik, hingga tanggap bencana.

Inspirasi dari Pandemi dan Tantangan Energi

Gagasan pembuatan Modultrax lahir dari pengalaman distribusi vaksin COVID-19 ke wilayah pelosok Indonesia, di mana akses jalan sulit dan pasokan bahan bakar terbatas.

Selain itu, kebutuhan akan ekosistem pembangkit listrik modular di pulau-pulau terpencil juga menjadi pendorong lahirnya kendaraan ini.

BACA JUGA:Adu Canggih: Nissan e-4ORCE Tantang Mitsubishi Destinator di Era SUV Elektrifikasi

BACA JUGA:Stepwgn e:HEV: MPV Minimalis Canggih Honda yang Bikin Rival Gelisah

Berbeda dari motor konvensional, Modultrax dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Panel surya ini memungkinkan motor beroperasi mandiri tanpa bergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Bahkan, Modultrax dapat berfungsi sebagai portable powerbank berkapasitas besar, memberi daya untuk alat komunikasi, penerangan, maupun peralatan darurat.

Kolaborasi Akademisi dan Industri

BACA JUGA:Tampil Gaya Militer Klasik, Jeep Wrangler Edisi 1941 Jadi Primadona GIIAS 2025

BACA JUGA:Pertarungan Gengsi: Lexus LC 500 Convertible Tantang Elegansi Mercedes-Benz Coupe

Pengembangan Modultrax melibatkan Bismo Jelantik Joyodiharjo, dosen Kelompok Keahlian (KK) Manusia dan Desain Produk Industri Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.

Kategori :