PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Jawa Selatan untuk Pelayanan Publik Lebih Baik.
Wacana pemekaran wilayah Jawa Tengah (Jateng) merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pemerataan pembangunan.
Salah satu wacana pemekaran wilayah Jawa Tengah yang saat ini semakin mengemuka adalah pembentukan Provinsi Jawa Selatan (Jasela).
Dari pemekaran wilayah Jawa Tengah ini nantinya diharapkan dapat mempercepat pelayanan publik serta memperkuat daya saing ekonomi di wilayah selatan Jateng.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di daerah pemekaran wilayah Jawa Tengah ini menghadapi tantangan dalam pembangunan infrastruktur.
Tantangan lain dari pemekaran wilayah Jawa Tengah ini, yakni terkait akses layanan publik, serta pengelolaan sumber daya alam dan manusia.
Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar, pemekaran wilayah Jawa Tengah kerap menghadapi kendala dalam pemerintahan yang terlalu terpusat.
Oleh karena itu, pemekaran wilayah Jawa Tengah dengan pembentukan Provinsi Jawa Selatan dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan mempercepat pembangunan daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Tomini Raya Menjadi Pusat Pertanian
Wacana Pembentukan Provinsi Jawa Selatan: Sejarah dan Perkembangannya
Gagasan pembentukan Provinsi Jawa Selatan bukanlah hal baru. Aspirasi pemekaran ini telah berkembang selama beberapa tahun terakhir, didorong oleh keinginan masyarakat dan pemerintah daerah yang menginginkan pemerintahan lebih responsif.
Wacana ini semakin mendapat perhatian setelah berbagai kajian akademis dan diskusi publik menunjukkan potensi besar di wilayah selatan Jawa Tengah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian optimal.
Usulan pembentukan Provinsi Jawa Selatan mencakup 10 kabupaten dan 1 kota sebagai bagian dari provinsi baru, yakni: