Jika pemekaran ini disetujui, Jawa Timur akan mengalami perubahan signifikan, terutama dengan berkurangnya 2.506 desa dan kelurahan.
Namun, pemekaran ini diharapkan membawa dampak positif, seperti:
Peningkatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur:
Pemerintah Provinsi Mataraman dapat fokus mengembangkan potensi lokal, memperbaiki infrastruktur, dan mendorong investasi.
Efisiensi pemerintahan:
Pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat akan memungkinkan penanganan masalah lebih cepat dan tepat.
Penguatan identitas budaya lokal:
Dengan pemerintahan yang lebih mandiri, pelestarian budaya seperti Reog Ponorogo dan warisan sejarah Blitar dapat lebih diutamakan.
Proses Pemekaran Provinsi Mataraman
Proses pemekaran wilayah harus melalui beberapa tahapan:
Kesepakatan daerah:
Harus ada dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Usulan gubernur:
Gubernur Jawa Timur mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat, DPR RI, atau DPD RI.
Evaluasi pemerintah pusat:
Meliputi aspek administratif, teknis, dan finansial.