Suzuki Intruder 150: Cruiser Murah yang Berakhir Tragis dengan Nol Penjualan

Kamis 21-08-2025,20:13 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Keputusan Suzuki Indonesia untuk tidak meluncurkan Intruder 150 secara resmi terbukti tepat. Sebab, di India saja motor ini akhirnya tumbang.

Bayangkan jika sudah dijual di Indonesia, mungkin nasibnya juga akan sama: sepi peminat.

Nol Penjualan: Akhir dari Perjalanan

BACA JUGA:Terik Matahari Bukan Masalah, Ikuti 5 Tips Aman Berkendara ini!

BACA JUGA:GAC Indonesia Kuasai Pasar EV GIIAS 2025 Lewat AION UT dan AION V

Pada 2022, laporan penjualan menunjukkan angka yang sangat mengejutkan: nol unit terjual di India.

Ini menjadi sinyal kuat bahwa Suzuki Intruder 150 sudah tidak lagi diminati oleh konsumen. Akhirnya, Suzuki India memutuskan untuk menghentikan produksi motor ini.

Dengan demikian, Suzuki Intruder 150 resmi masuk ke daftar motor yang gagal bertahan lama di pasar, meskipun awalnya cukup menjanjikan.

Pelajaran dari Suzuki Intruder 150

BACA JUGA:Ada Apa ? 30 Ribu Unit Mitsubishi L300 Direcall, Konsumen Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan !

BACA JUGA:PCX160 Roadsync Jadi Primadona di GIIAS 2025, Disusul Honda Stylo 160 dan Vario Series

Kisah Suzuki Intruder 150 memberikan pelajaran penting bagi industri otomotif, khususnya ketika ingin menghadirkan produk baru di segmen yang unik.

Desain harus sesuai dengan karakter mesin – Motor dengan bodi bongsor tetapi mesin kecil cenderung dianggap tidak proporsional.

Segmentasi pasar harus jelas – Jika target konsumen terlalu sempit, penjualan bisa stagnan.

Harga harus kompetitif – Apalagi untuk pasar sensitif harga seperti India dan Indonesia.

Identitas produk harus kuat – Intruder 150 dianggap tidak memiliki “jiwa” cruiser sejati, melainkan sekadar Gixxer berbalut bodi cruiser.

Kategori :