Dari sisi desain, keduanya sama-sama menarik, hanya saja V23 lebih ke arah retro elegan modern, sementara Jimny lebih klasik dan tangguh.
BACA JUGA:Inilah BYD Yangwang U9, Supercar Listrik yang Bisa Menari dan Melompat
BACA JUGA:HUT RI ke-80 Jadi Saksi Gemilang Pebalap Astra Honda di Austria, Mandalika, dan Wonosobo
Sumber Tenaga: Listrik vs Bensin
Perbedaan terbesar antara Chery iCar V23 dan Suzuki Jimny ada pada mesin penggeraknya.
Chery iCar V23 mengandalkan motor listrik. Ada dua pilihan konfigurasi:
Single Motor (RWD): penggerak roda belakang, daya jelajah sekitar 400 km sekali charge.
BACA JUGA:SUV Hybrid Murah? Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Tawarkan Teknologi Canggih
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Fascino Fi Hybrid 2025, Skuter Stylish dengan Fitur Canggih Mulai Rp15 Jutaan
Dual Motor (AWD): penggerak semua roda, jarak tempuh bisa mencapai 500 km sekali isi daya, dengan performa lebih stabil di medan berat.
Suzuki Jimny masih setia dengan mesin bensin K15B 1.462 cc.
Mesin ini terkenal tangguh, sederhana, dan mudah dirawat. Dengan sistem AllGrip Pro 4WD, Jimny bisa menaklukkan berbagai medan off-road, dari jalan berbatu, lumpur, hingga tanjakan ekstrem.
Konsumsi bahan bakarnya pun cukup irit, yakni sekitar 15,9 – 17,6 km/liter.
BACA JUGA:Nissan Figaro Cabriolet 1991: Mobil Retro Imut dengan Mesin Turbo yang Jadi Buruan Kolektor
BACA JUGA:Scoutro: Motor Listrik Senyap Karya Mahasiswa ITB untuk Bantu Polisi Hutan Lawan Perburuan Liar
Jelas terlihat bahwa Chery iCar V23 menawarkan mobilitas modern berbasis listrik, cocok untuk konsumen perkotaan dengan akses ke infrastruktur charging.