Unit Terakhir Nissan GT-R R35 Midnight Purple Jadi Koleksi Sejarah

Rabu 27-08-2025,18:31 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

-Penerus GT-R bisa menggunakan mesin hybrid V6 twin-turbo dengan tambahan motor listrik.

-Ada juga spekulasi Nissan tengah mengembangkan GT-R EV berbasis teknologi solid-state battery.

Namun banyak penggemar yang berharap Nissan tetap menghadirkan raungan mesin bertenaga turbo, meski dipadukan dengan sistem hybrid.

Warisan Abadi GT-R R35

BACA JUGA:Kabin Lega, Desain Gagah, tapi Mesin Konservatif: Inilah Plus-Minus Mitsubishi Destinator !

BACA JUGA:Honda Gorilla 125: Motor Mini Tangguh yang Siap Jadi Ikon Baru, Harga Rp90 jutaan !

Dengan berakhirnya produksi di tahun 2025 ini, GT-R R35 resmi menjadi kolektor item.

Harga unit bekas yang masih terawat diprediksi akan melonjak, terutama untuk varian edisi terbatas seperti T-Spec dan Nismo.

Lebih dari itu, GT-R R35 akan selalu dikenang sebagai mobil yang mengubah peta persaingan supercar dunia.

Ia membuktikan bahwa mobil Jepang mampu menantang dominasi Eropa dengan cara yang brilian: memadukan kecepatan, teknologi, dan harga yang relatif lebih masuk akal.

BACA JUGA:Dari Shine 100 ke Shine EV: Cara Honda Pangkas Biaya Tanpa Kurangi Kualitas !

BACA JUGA:Pilih Mitsubishi Destinator atau Toyota Innova Reborn: Pertarungan Sengit di Segmen Mobil 7 Penumpang !

Penghentian produksi Nissan GT-R R35 setelah 18 tahun bukanlah akhir dari legenda, melainkan babak baru dalam perjalanan panjang Godzilla.

Dari mesin VR38DETT yang legendaris, rekor Nürburgring, hingga prestasi balap internasional, GT-R R35 sudah menorehkan sejarah emas yang sulit dilupakan.

Kini, semua mata tertuju pada Nissan: akankah GT-R masa depan tetap mempertahankan jati dirinya sebagai monster jalanan, atau berubah menjadi supercar elektrifikasi era baru?

Apapun jawabannya, satu hal pasti: nama GT-R akan selalu hidup di hati para penggemar otomotif di seluruh dunia.

Kategori :