PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih mengambil langkah strategis untuk memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tingkat lingkungan kelurahan dan desa.
Sebanyak 450 personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) resmi dikerahkan dan tersebar di enam kecamatan se-Kota Prabumulih.
Langkah ini diungkapkan langsung oleh Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM, saat ditemui di Gedung Perkantoran Pemkot Prabumulih, Selasa, 2 September 2025.
Franky Nasril menegaskan bahwa keberadaan Satlinmas di lapangan merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam menjaga suasana kota agar tetap aman, nyaman, dan kondusif.
BACA JUGA:Wawako Prabumulih Franky Nasril Imbau 16 Dokter Internship Utamakan Pelayanan, Ramah dan Profesional
“Mulai malam kemarin itu, seluruh linmas kita kerahkan untuk menjaga wilayah masing-masing,” ungkap Franky.
Menurutnya, pengaktifan kembali peran Satlinmas tidak hanya sekadar simbol, tetapi memang sudah menjadi bagian dari tugas pokok dan fungsi mereka.
Pria yang gemar olahraga basket ini menjelaskan bahwa keberadaan Satlinmas sangat dibutuhkan di tengah masyarakat, terutama dalam membantu pemerintah daerah, aparat keamanan, serta perangkat RT dan RW menjaga ketertiban di wilayahnya masing-masing.
“Memang sudah tugas mereka dan harapan kita, suasana kondusif, aman, dan nyaman di kota kita ini tetap terjaga,” tutur Franky.
Lebih lanjut, suami Nuning Mulya Franky ini menekankan pentingnya koordinasi antara Satlinmas dengan berbagai pihak.
Para personel diminta tidak bekerja sendiri, melainkan selalu berkomunikasi dengan aparat kepolisian, perangkat kelurahan, hingga tokoh masyarakat.
“Kalau ada temuan-temuan dalam melaksanakan tugas, bisa berkoordinasi dengan Polres,” tambahnya.
Dengan pola koordinasi yang baik, potensi konflik atau gangguan keamanan dapat diantisipasi sejak dini, sehingga tidak berkembang menjadi persoalan besar.
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Imbau Warga Jaga Kondusifitas Kota di Tengah Isu Ajakan Demonstrasi
Sementara itu, Wali Kota Prabumulih, H Arlan, sebelumnya telah memberikan arahan khusus kepada personel Satlinmas dalam sebuah acara silaturahmi bersama pemerintah kota.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa Linmas harus berperan aktif, bukan sekadar pelengkap dalam sistem keamanan masyarakat.
“Linmas harus aktif, laporkan jika ada isu-isu sensitif dan potensi konflik,” tegasnya.
Menurut Arlan, peran Satlinmas sangat strategis sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
Dengan kedekatan mereka terhadap warga di tingkat akar rumput, Satlinmas diharapkan mampu mendeteksi berbagai isu sejak dini, baik terkait keamanan, sosial, maupun potensi konflik horizontal.
Dalam arahannya, Arlan juga menekankan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat dengan Linmas.
Ia mengajak RT, RW, lurah, dan camat untuk tidak melepas peran Linmas dari roda koordinasi.
“Kita harus saling bahu-membahu. Linmas bukan hanya pelengkap di masyarakat, mereka mitra strategis. Jangan lepas dari koordinasi,” pungkasnya. (abu)