Potensi ekonomi di wilayah baru bisa lebih dikembangkan, terutama sektor pertanian, industri, dan perdagangan.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemerintahan
Masyarakat dapat lebih aktif dalam proses pembangunan daerah dan pengambilan kebijakan.
Pengelolaan Wilayah yang Lebih Optimal
Kabupaten yang lebih kecil lebih mudah dikelola dari segi tata ruang dan kebijakan lingkungan.
Tantangan dalam Proses Pemekaran
Meskipun memiliki banyak manfaat, pembentukan Kabupaten Bandung Timur juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
Moratorium Pemekaran Daerah
Saat ini, pemerintah pusat masih menerapkan kebijakan moratorium pemekaran wilayah, sehingga proses pengajuan DOB baru harus menunggu kebijakan lebih lanjut.
Pembiayaan dan Infrastruktur
Pemekaran membutuhkan anggaran besar untuk membangun kantor pemerintahan, sarana pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur lainnya.
Sosialisasi dan Dukungan Masyarakat
Pemerintah daerah harus memastikan bahwa pemekaran ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat setempat.
Pemekaran Kabupaten Bandung Timur merupakan sebuah upaya strategis dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di wilayah timur Kabupaten Bandung.
Dengan luas wilayah yang besar dan jumlah penduduk yang terus bertambah, pemekaran ini menjadi kebutuhan yang mendesak.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kabupaten Bandung dan Forkodetada KBT, menjadi faktor penting dalam mempercepat realisasi DOB ini.