Salah satu faktor keberhasilan Martabak 8 Rasa adalah pemasaran yang efektif melalui media sosial.
Yudha mengandalkan Instagram dan TikTok untuk mempromosikan martabaknya, termasuk dengan membuat video behind-the-scenes pembuatan martabak, reaksi pelanggan, hingga konten lucu bertema makanan.
“Konten yang paling viral itu waktu saya bikin martabak rasa cabe rawit,” cerita Yudha sambil tertawa. “Itu sebenarnya iseng, tapi malah ramai banget yang minta dicoba.”
Selain media sosial, Yudha juga rutin mengikuti festival kuliner di Jakarta dan sekitarnya.
Dari sana, brand “Martabak 8 Rasa” semakin dikenal luas dan bahkan mulai ditiru oleh beberapa penjual martabak lain di kota-kota besar.
Tantangan Produksi
Meski terlihat menyenangkan, membuat martabak dengan delapan rasa bukan hal mudah.
Proses produksi menjadi lebih lama karena setiap bagian harus ditaburi topping yang berbeda, dengan takaran yang pas agar rasa tetap seimbang.
“Kita butuh waktu sekitar 15-20 menit untuk satu martabak, karena harus rapi dan merata,” ujar Sari, salah satu karyawan.
“Kalau ramai, kita bisa bikin sampai 100 loyang dalam satu malam.”