Pasaman Barat memiliki lahan sawit seluas 126.761 hektare dengan produksi lebih dari 290 ribu ton per tahun, menjadikannya sektor utama ekonomi daerah.
Pemekaran Kabupaten Pasaman Utara: Perjuangan Menuju Daerah Otonomi Baru
Alasan Pemekaran
Dengan luas 3.864 km² dan populasi lebih dari 436 ribu jiwa, Kabupaten Pasaman Barat dianggap terlalu besar untuk dikelola secara efektif.
Oleh karena itu, pemekaran Kabupaten Pasaman Utara diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemerintahan dan mempercepat pembangunan.
6 Kecamatan yang Akan Bergabung
Lembah Melintang - 51 ribu jiwa
Gunung Tuleh - 30 ribu jiwa
Sungai Beremas - 30 ribu jiwa
Parit Koto Balingka - 30 ribu jiwa
Ratah Batahan - 30 ribu jiwa
Sungai Aur - 35 ribu jiwa
Rencana Ibukota Kabupaten Pasaman Utara
Ibukota direncanakan berlokasi di Jorong Situak Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, dengan lahan seluas 200 hektare untuk pusat pemerintahan.
Dukungan Tokoh Masyarakat
Perjuangan pemekaran ini didukung oleh berbagai tokoh nasional, termasuk:
Drs. Hasbi Sani (Ketua PDPKPU)
Agus Susanto (Anggota DPR RI, Fraksi PDIP)
Hj. Emma Yohanna (Anggota DPD RI)