Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) Untuk Bangun Wilayah Tertinggal

Kamis 11-09-2025,20:21 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Untuk memahami lebih dalam tentang wilayah yang diusulkan sebagai bagian dari Provinsi ALA, berikut adalah profil singkat dari enam kabupaten/kota yang akan membentuk provinsi baru tersebut.

Kota Subulussalam

Kota Subulussalam diproyeksikan menjadi ibu kota Provinsi Aceh Leuser Antara.

Awalnya merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil pada tahun 2007.

Memiliki potensi pertanian dan perkebunan, khususnya sawit, sebagai sektor unggulan.

Kabupaten Gayo Lues

Beribu kota di Blangkejeren dan dikenal dengan kopi Arabika Gayo yang mendunia.

Memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata alam, terutama karena letaknya yang dekat dengan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kabupaten Aceh Tenggara

Beribu kota di Kutacane dan berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara.

Memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama di sektor pertanian dan perkebunan.

Kabupaten Aceh Singkil

Beribu kota di Singkil dan terkenal dengan destinasi wisata Pulau Banyak.

Potensi ekonomi utama berasal dari sektor perikanan dan perkebunan.

Kabupaten Aceh Tengah

Beribu kota di Takengon, dikenal sebagai "kota di atas awan."

Memiliki Danau Laut Tawar sebagai ikon wisata serta menjadi penghasil kopi Gayo berkualitas tinggi.

Kabupaten Bener Meriah

Hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah dengan ibu kota di Simpang Tiga Redelong.

Dikenal sebagai penghasil kopi Gayo terbaik di dunia.

Sejarah Perjuangan Pembentukan Provinsi ALA

Sejak tahun 2020, Gerakan Pemuda Aceh Leuser Antara (GP-ALA) telah aktif menggalang dukungan dan memperjuangkan pembentukan provinsi baru ini. 

Mereka meyakini bahwa pemekaran wilayah adalah jalan keluar terbaik untuk mengatasi ketimpangan pembangunan di wilayah pedalaman Aceh. 

Kategori :