BACA JUGA:Ayam Taliwang : Warisan Kuliner Khas Lombok yang Mendunia
Dalam satu mangkuk, biasanya terdapat bakso aci bulat, cuanki (bakso tahu dan siomay khas Sunda), batagor kering, sukro, cilok isi, dan tak lupa cuanki lidah serta ceker ayam.
Kuahnya pun khas, biasanya diberi taburan daun bawang, seledri, dan cabai bubuk dengan rasa asam, pedas, dan gurih yang menggugah selera.
Bakso aci pertama kali dikenal luas di Garut sekitar awal tahun 2000-an.
Awalnya, makanan ini dijajakan oleh pedagang kaki lima dan menjadi makanan ringan yang digemari anak-anak sekolah.
BACA JUGA:Ayam Penyet Sambal Terasi, Kuliner Favorit yang Bikin Lidah Bergoyang
BACA JUGA:Ceker Mercon : Sensasi Pedas yang Membuat Lidah Bergoyang dan Hati Ketagihan
Karena bahannya terjangkau dan mudah diolah, banyak pelaku UMKM yang mencoba peruntungan dengan menjual bakso aci.
Salah satu pelopor yang dikenal luas adalah warung "Bakso Aci Gajahan" di Garut Kota.
Dari sanalah kemudian muncul berbagai inovasi, termasuk bakso aci kemasan instan yang bisa dimasak di rumah.
Menurut Dian Rukmana (35), pemilik salah satu gerai bakso aci di Bandung, kuliner ini terus berkembang karena adaptif terhadap selera pasar.
“Awalnya hanya dijual di pinggir jalan. Sekarang kami sudah punya outlet sendiri, bahkan menerima pesanan online dari luar kota. Banyak juga yang kami kirim dalam bentuk frozen,” ujarnya saat ditemui tim redaksi.