Sasis dan suspensi dibuat dengan geometri yang sama seperti motor balap, menghadirkan presisi maksimal ketika menikung di kecepatan tinggi.
Suspensi Öhlins full racing dipilih untuk mendukung kestabilan, lengkap dengan setelan yang bisa diatur sesuai gaya berkendara.
Sistem pengereman menggunakan Brembo GP4-MS monoblock caliper dengan cakram karbon, teknologi yang jarang ditemui di motor produksi biasa.
BACA JUGA:Harga Tetap, Fitur Bertambah: Toyota Innova Zenix Hybrid 2025 Lebih Lengkap
BACA JUGA:Segera Hadir di Sumsel, New Honda ADV160 Siap Jadi SUV Skutik KebanggaanKombinasi ini membuat daya henti motor terasa instan dan konsisten, bahkan setelah dipakai berkali-kali dalam sesi trackday.
Bobot motor dipangkas secara ekstrem berkat penggunaan material karbon dan titanium di berbagai komponen. Hasilnya, RSV4 X-GP memiliki power-to-weight ratio yang jauh melampaui superbike komersial.
Dengan spesifikasi ini, tidak heran jika motor ini hanya bisa dipakai di trek tertutup. Tenaganya terlalu buas dan komponennya terlalu sensitif untuk penggunaan jalan raya.
Eksklusivitas yang Tak Ternilai
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Honda ADV160 2025: Motor Matic Adventure Paling Populer
BACA JUGA:Review Kawasaki Z900 2026: Desain Agresif, Mesin 124 HP, dan Pilihan Warna Segar
Seperti motor balap khusus, Aprilia RSV4 X-GP diproduksi dalam jumlah sangat terbatas. Ini bukan motor yang bisa dilihat di showroom umum.
Biasanya, Aprilia hanya menawarkan unit seperti ini kepada kolektor, pembalap privat, atau konsumen khusus yang benar-benar serius menekuni dunia balap.
Harga pastinya mungkin tidak diumumkan secara terbuka, namun bisa dipastikan motor ini akan menembus ratusan ribu euro, setara dengan miliaran rupiah jika masuk ke Indonesia.
Namun, justru di situlah letak eksklusivitasnya: siapa pun yang memilikinya akan menjadi bagian dari lingkaran kecil pengendara yang bisa merasakan sensasi motor dengan DNA MotoGP asli.
BACA JUGA:Suzuki e-Access Resmi Hadir: Skuter Listrik Ringkas dengan Jarak Tempuh 95 Km
BACA JUGA:Ferrari 849 Testarossa 2026: Desain Futuristik, Tenaga Buas, Harga Selangit