Pesaing dan Segmentasi Pasar
Dalam dunia motor trek-only, RSV4 X-GP bersaing dengan beberapa model langka lain seperti Ducati Panigale V4 R “Speciale”, Honda RC213V-S, atau Yamaha R1 GYTR.
Namun, keunggulan RSV4 X-GP ada pada kesetiaannya membawa karakteristik khas MotoGP Aprilia.
Segmen pasarnya tentu bukan untuk harian, melainkan bagi para pecinta trackday ekstrem, tim balap privat, hingga kolektor otomotif.
BACA JUGA:Yamaha Cygnus X 125: Skutik Stylish Bermesin 125cc dengan DNA Sporty
BACA JUGA:Spesifikasi dan Sejarah Hummer H1 Alpha 2001: Ikon Off-Road yang Langka
Motor ini lebih mirip karya seni teknik yang bisa dipajang di garasi eksklusif, namun sekaligus siap digeber di sirkuit kapan saja.
Sensasi Berkendara
Bagi mereka yang beruntung mencobanya, sensasi RSV4 X-GP dikabarkan benar-benar berbeda.
Suara mesin V4 yang meraung di atas 13.000 rpm memberikan pengalaman aural yang sulit digambarkan.
BACA JUGA:Kenapa Harga Honda Prelude 2026 Lebih Mahal dari GR Supra 2.0? Ini Alasannya!
BACA JUGA:Kenapa Honda CRF300F 2026 Jadi Motor Trail Idaman Pecinta Off-Road?
Tarikan gas begitu responsif, bahkan cenderung brutal jika tidak terbiasa.
Sistem elektroniknya—termasuk traction control, wheelie control, hingga launch control—semuanya berbasis perangkat balap profesional.
Jadi, meskipun sangat bertenaga, motor ini tetap bisa dikendalikan, asalkan pengendara memiliki skill yang cukup.
Seorang test rider bahkan menyebut RSV4 X-GP sebagai “motor paling dekat dengan MotoGP yang bisa dibeli konsumen.” Sebuah testimoni yang mempertegas betapa istimewanya motor ini.