Dakbal : Kuliner Pedas Korea yang Mulai Populer di Kalangan Milenial Indonesia

Selasa 16-09-2025,10:08 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

 

Bagi sebagian kalangan, kaki ayam masih dianggap sebagai bagian yang kurang menarik untuk dikonsumsi, bahkan tak jarang dianggap menjijikkan.

Namun, edukasi melalui media sosial dan pengalaman langsung mencicipi sering kali mampu mengubah persepsi tersebut.

 

“Awalnya saya juga ragu, karena saya nggak pernah makan kaki ayam. Tapi karena teman-teman bilang enak dan bumbunya kuat, akhirnya saya coba.

Ternyata memang enak banget!” ujar Raka, seorang pengunjung di sebuah festival kuliner Korea di Bandung.

 

Selain itu, isu kebersihan dan pengolahan kaki ayam juga menjadi perhatian penting.

Mengingat bagian ini harus benar-benar bersih dari kotoran dan kulit yang keras, restoran yang menyajikan Dakbal harus ekstra hati-hati dalam proses persiapan agar tidak mengecewakan pelanggan.

 

Kesimpulan: Sekadar Tren atau Kuliner Masa Depan?

 

Fenomena Dakbal menunjukkan bahwa kuliner bisa menjadi jembatan antarbudaya yang kuat.

Melalui makanan, masyarakat Indonesia tidak hanya mengenal rasa, tetapi juga gaya hidup dan budaya negara lain.

Popularitas Dakbal yang terus meningkat saat ini membuka peluang besar bagi industri kuliner untuk berinovasi dan menjawab keingintahuan konsumen terhadap makanan baru.

 

Kategori :