Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 1.236 PPPK Ogan Ilir Resmi dilantik

Selasa 16-09-2025,19:20 WIB
Reporter : Isro
Editor : Dahlia

INDRALAYA, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir akhirnya melantik 1236 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK setelah sebelumnya sempat dikabarkan terlambat dibanding daerah lain di Sumatra Selatan.

 

Pelantikan dilakukan langsung Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, Selasa (16/9/2025) di Halaman Gedung Caram Seguguk Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya.

 

Kegiatan dimulai dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah pegawai oleh Bupati Panca sebelum prosesi pelantikan dimulai.

 

Dalam sambutannya, Bupati Panca menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya agar para PPPK yang baru saja dilantik dapat segera menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

BACA JUGA:Bocor! Komisi III DPRD Ogan Ilir diduga Sebar Proposal Ke Sejumlah OPD, Minta Baju Seragam

BACA JUGA:Kuasa Hukum Korban Lakalantas di Indralaya Desak Hukuman Berat Bagi Pelaku

 

“Saya percaya dengan telah diangkatnya saudara sekalian menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja akan semakin meningkatkan kinerja dalam membangun Kabupaten Ogan Ilir yang kita cintai menjadi lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya Panca dalam pidatonya.

 

Bupati menegaskan, sebanyak 1.236 PPPK tersebut terbagi dalam dua tahap, yaitu 980 orang dari tahap pertama dan 256 orang dari tahap kedua.

 

Menurutnya, pelantikan ini memang sempat dinilai terlambat, namun hal itu bukan disengaja melainkan terkait dengan perencanaan anggaran daerah yang berbeda-beda di setiap kabupaten.

 

“Masih ada kabupaten lain yang bahkan belum melakukan pelantikan. Jadi ini bukan keterlambatan, melainkan soal perencanaan yang sudah disusun dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Majelis Hakim Vonis 3 Pejabat PMI Ogan Ilir dalam Kasus Korupsi Dana Hibah

BACA JUGA:RS Ar-Royyan Ogan Ilir Siap Naik Kelas ke Tipe C, Target Oktober 2025 dengan Fasilitas Lengkap

 

Lebih lanjut, Panca menjelaskan bahwa para tenaga PPPK ini sangat dibutuhkan terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

 

Masih banyak sekolah di Ogan Ilir yang kekurangan guru, bahkan ada sekolah dasar dan menengah pertama yang hanya memiliki satu orang PNS sebagai tenaga pengajar.

 

Dengan hadirnya tambahan tenaga PPPK, diharapkan kualitas pendidikan di Ogan Ilir dapat meningkat signifikan.

 

“Untuk kebutuhan tenaga di Ogan Ilir, masih sangat banyak. Namun, kita juga harus melihat perimbangan keuangan daerah yang belum sepenuhnya memadai,” tambah Panca.

BACA JUGA:Masalah Sepele, Penjual Telur Gulung di Tanjung Raja Ogan Ilir Kena Bacok

BACA JUGA:Curi Tas Dalam Mobil, Dua Warga OKI Kena Bekuk Polsek Tanjung Raja

 

Ia menegaskan, jika nantinya perekrutan PPPK sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat atau mendapat subsidi bantuan, maka Pemkab Ogan Ilir siap membuka peluang selebar-lebarnya untuk peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan di Ogan Ilir.

 

Bupati juga menyinggung soal PPPK paruh waktu yang saat ini tengah berjalan.

Menurutnya, anggaran untuk skema tersebut masih dalam perhitungan karena menggunakan APBD.

 

Apabila keuangan daerah memungkinkan, pihaknya berkomitmen untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan tenaga PPPK, meski untuk sementara masih dilakukan secara bertahap.

 

“Sebagaimana kita ketahui, tahun ini merupakan tahun terakhir perekrutan PPPK.

Karena itu, kita berharap adanya dukungan dana dari pemerintah pusat untuk meringankan beban daerah, khususnya dalam hal pembayaran gaji PPPK,” pungkasnya.

Kategori :