Bebek Legendaris Masih Eksis, Suzuki Smash Fi PLUS 2026 Jadi Idola di Thailand

Rabu 17-09-2025,12:59 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Jika dibandingkan dengan Indonesia, kondisi pasar motor bebek jelas berbeda.

Di Tanah Air, motor bebek kini sudah hampir ditinggalkan konsumen, kecuali model tertentu seperti Honda Supra X atau Yamaha Jupiter Z yang masih tersisa.

Suzuki Smash sendiri sudah tidak lagi dijual di Indonesia karena penjualannya terus menurun.

BACA JUGA:Honda GB350C 2025 Resmi Meluncur: Tetap Klasik, Kini Hadir dengan Warna Bertema Militer

BACA JUGA:BMW iX3 2025: Revolusi Desain Neue Klasse dan Performa Canggih

Hal ini disebabkan oleh dominasi motor matik yang kini dianggap jauh lebih praktis, terutama di perkotaan besar.

Namun, di Thailand motor bebek masih bertahan karena kultur berkendara masyarakatnya yang lebih menyukai motor dengan transmisi semi-otomatis.

Hadirnya Suzuki Smash Fi PLUS 2026 di Thailand menjadi bukti bahwa motor bebek masih memiliki tempat tersendiri di hati konsumen, setidaknya di pasar internasional.

Dengan mesin 113cc yang irit, desain sporty sederhana, serta harga yang relatif terjangkau, Smash Fi tetap relevan sebagai kendaraan harian yang fungsional.

BACA JUGA:Spesifikasi Honda Wave Alpha 2025, Motor Bebek Murah yang Mirip Honda Revo

BACA JUGA:Alasan Benda LFC700 Disebut Power Cruiser Unik dan Berani Tampil Beda

Meski mungkin sudah menjadi nostalgia di Indonesia, di Thailand motor ini justru masih dilirik oleh banyak orang.

Suzuki sepertinya paham bahwa segmen motor bebek tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama di pasar tertentu yang masih kuat permintaannya.

Apakah Smash akan kembali ke Indonesia di masa depan? Kemungkinan besar kecil, mengingat tren masyarakat yang semakin condong ke arah skuter matik.

Namun, bukan tidak mungkin suatu hari nanti Suzuki menghadirkan kembali bebek legendaris ini dalam bentuk baru atau edisi spesial untuk mengobati kerinduan penggemar lama.

Dengan kehadiran Smash Fi PLUS 2026, Suzuki berhasil membuktikan bahwa motor legendaris tidak selalu harus mati ditelan zaman, asalkan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan mempertahankan ciri khasnya.

Kategori :