SPPG Prabumulih Timur Jadi cerita Nasional Program Makan Bergizi Gratis, Viral di Tengah Persoalan MBG

Minggu 28-09-2025,18:28 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Penggunaan mesin pengering ini menjadi poin penting. Alat tersebut bukan hanya sekadar mengeringkan sisa air, tetapi juga berfungsi membunuh bakteri jahat.

BACA JUGA:Lakukan Penyamaran, Satresnarkoba Polres Prabumulih Tangkap Dua Pelaku Pengedar

BACA JUGA:Berpadu dengan Tugu Nanas Tugu Pompa Angguk Kini Kian Estetik

Dengan begitu, wadah makanan benar-benar higienis sebelum kembali digunakan.

Menariknya, jika foodtry masih menyisakan noda dan langsung masuk ke mesin pengering, maka noda itu akan permanen menempel. Karena itu, kebersihan awal sebelum proses pengeringan mutlak dijaga.

“Ini di SPPG Prabumulih. Bisa kita lihat proses pencucian foodtry. Dicuci dengan air panas, setelah itu bilas dengan air dingin, baru disterilkan lagi dengan air panas.

Setelahnya, baru dipanaskan pakai mesin pengering supaya kotoran, minyak, dan air benar-benar hilang,” jelas moderator dalam tayangan tersebut.

Selain pencucian foodtry, SPPG Prabumulih Timur juga ditampilkan telah menggunakan steam rice untuk memasak nasi dalam jumlah besar.

Teknologi ini dinilai lebih efisien dibanding rice cooker konvensional.

Dengan steam rice, satuan SPPG bisa mengejar target ribuan porsi setiap hari, sebagaimana ditetapkan program MBG.

BGN bahkan mewajibkan setiap SPPG memiliki minimal tiga unit steam rice untuk memenuhi kebutuhan sekitar 3.000 porsi per hari.

“Proses pemasakan nasi memakai steam rice. Jadi memang tidak bisa lagi mengandalkan rice cooker 60 liter, karena tidak akan terkejar secara waktu.

Semua SPPG wajib punya minimal tiga steam rice,” imbuhnya.

Video tersebut mendapat respon positif dari banyak pihak, khususnya kalangan pemerhati gizi dan publik nasional.

Di tengah maraknya kasus dugaan keracunan akibat MBG di sejumlah kota, keberadaan SPPG Prabumulih Timur menghadirkan angin segar.

Dengan standar kebersihan tinggi dan inovasi modern, SPPG ini membuktikan bahwa program MBG bisa berjalan sukses asalkan ada keseriusan, disiplin, dan inovasi dalam pelaksanaannya.

Kategori :