SPPG Prabumulih Timur Jadi cerita Nasional Program Makan Bergizi Gratis, Viral di Tengah Persoalan MBG

Minggu 28-09-2025,18:28 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

“Kalau semua SPPG bisa mencontoh apa yang dilakukan di Prabumulih Timur, maka kasus-kasus keracunan bisa ditekan seminimal mungkin,” ungkap salah satu netizen mengomentari tayangan youtube.

Dihubungi secara terpisah oleh awak media pada Minggu, 28 September 2025, Budi Kumbang, pemilik SPPG Prabumulih Timur yang berlokasi di Jalan Flores Gang Betano, mengaku senang dan bangga aktivitas relawannya bisa ditampilkan dalam forum skala nasional.

“Ya, selaku mitra BGN kami tentu merasa senang bisa tampil di skala nasional, meskipun hanya dalam bentuk video. Itu sudah cukup membuat kami bangga,” ujar Budi melalui sambungan WhatsApp.

Budi menambahkan, apa yang ditampilkan di video tersebut sejatinya merupakan rutinitas yang dijalankan sejak awal program MBG bergulir pada Februari 2025.

Namun penggunaan alat pengering baru diimplementasikan sejak Juni 2025 sebagai bentuk peningkatan standar sanitasi.

Tidak berhenti di situ, Budi juga mengungkap bahwa pihaknya kini menggunakan mesin pengupas telur untuk mempermudah pekerjaan relawan. Ide ini muncul setelah melihat lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengupas telur rebus secara manual.

“Awalnya saya lihat tenaga kerja kesulitan dan memakan waktu lama untuk mengupas telur.

Karena itu, kita berinovasi dengan memakai mesin pengupas telur. Hasilnya jauh lebih efisien, menghemat waktu, dan mempermudah relawan dalam bekerja,” jelasnya.

Untuk menjaga kualitas rasa, SPPG Prabumulih Timur juga telah mengontrak chef bersertifikat dan berpengalaman. Langkah ini dilakukan bahkan sebelum kasus-kasus keracunan ramai diberitakan di daerah lain.

“Sebelum banyak persoalan, kami sudah menggunakan chef bersertifikat. Tujuannya agar makanan yang dihidangkan benar-benar nikmat dan sesuai standar gizi.

Jadi bukan sekadar kenyang, tapi juga sehat dan enak,” pungkas Budi. (abu)

Kategori :