Namun, keputusan final masih dalam tahap kajian dan perdebatan antara tokoh masyarakat, pemerintah daerah, serta tim kajian pemekaran.
Alasan Pemekaran Kabupaten Wajo Utara
Berbagai alasan mendasari usulan pemekaran Kabupaten Wajo Utara, di antaranya:
Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Jarak yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Wajo membuat akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi menjadi kurang optimal. Dengan adanya Kabupaten Wajo Utara, diharapkan pelayanan publik dapat lebih dekat dan efisien.
Potensi Ekonomi yang Besar
Wilayah utara Kabupaten Wajo memiliki kekayaan alam yang berlimpah, mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga potensi pariwisata. Dengan adanya pemerintahan sendiri, pengelolaan sumber daya ini dapat lebih maksimal.
Pemerataan Pembangunan
Sebagai bagian dari Kabupaten Wajo, wilayah utara sering kali dianggap kurang mendapatkan perhatian dalam hal pembangunan infrastruktur. Dengan menjadi kabupaten tersendiri, diharapkan pembangunan dapat lebih merata.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Otonomi daerah memungkinkan Wajo Utara untuk memiliki kebijakan pembangunan sendiri yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Dukungan terhadap pemekaran Kabupaten Wajo Utara datang dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, dan sebagian besar masyarakat setempat.
Mereka berharap bahwa pemekaran dapat segera terwujud agar pembangunan di daerah tersebut dapat berjalan lebih cepat.
Namun, pemekaran ini juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu kendala utama adalah kebijakan moratorium pemekaran daerah yang masih diberlakukan oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan 5 Provinsi Baru Dengan Tantangan Pembangunan
Selain itu, kesiapan anggaran, jumlah penduduk minimal, serta kesiapan infrastruktur juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum pemekaran dapat direalisasikan.