Tren pisang goreng crispy keju juga membuka peluang besar bagi para pelaku UMKM dan wirausahawan baru.
Modal awal yang relatif kecil, bahan baku mudah didapat, serta pasar yang luas menjadikan bisnis ini sangat menjanjikan.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, sektor kuliner menyumbang lebih dari 41% terhadap total kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia.
Produk seperti pisang goreng crispy keju dianggap memiliki potensi ekspor, terutama ke negara-negara yang memiliki populasi diaspora Indonesia, seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda.
Banyak kursus daring dan pelatihan bisnis kini menawarkan modul khusus untuk memulai usaha pisang goreng crispy keju, lengkap dengan resep, teknik menggoreng yang benar, hingga strategi pemasaran digital.
Pisang goreng crispy keju bukan sekadar jajanan, melainkan simbol inovasi kuliner Indonesia yang terus berkembang.
Dengan tetap mempertahankan akar tradisional namun terbuka terhadap kreasi modern, pisang goreng versi baru ini berhasil merebut hati masyarakat dari berbagai kalangan.
Di era di mana makanan bukan hanya untuk disantap, tapi juga untuk dibagikan di media sosial, kehadiran camilan seperti pisang goreng crispy keju membuktikan bahwa makanan lokal masih memiliki tempat istimewa – bahkan bisa menjadi ikon gaya hidup masa kini.