Namun, di balik kap mesinnya, DNA Suzuki tetap mendominasi.
BACA JUGA:Hyundai Stargazer 2025, Wajah Baru Si Penantang Kuat Xpander Cross
BACA JUGA:BMW iX xDrive45 Indonesia, SUV Listrik Rp 2,6 Miliar dengan Teknologi OS 8.5 Terbaru
Platform HEARTECT, mesin K15C mild hybrid, serta transmisi otomatis 6-percepatan tetap digunakan tanpa perubahan besar.
Toyota hanya melakukan sedikit penyesuaian pada tuning suspensi dan software ECU untuk menyesuaikan karakter khas mobil-mobil Toyota.
Kolaborasi Toyota–Suzuki, Bukan yang Pertama
Kerja sama antara Toyota dan Suzuki sebenarnya sudah berlangsung sejak 2019. Beberapa produk hasil rebadging sebelumnya meliputi:
BACA JUGA:Review Lengkap Yamaha Gears Ultima, Lawan Serius Honda BeAT 2025
BACA JUGA:Torsi Gila! Ultraviolette X-47 Crossover Bisa Akselerasi 0–60 Km/Jam Dalam 2,7 Detik
Toyota Glanza, versi rebadge dari Suzuki Baleno.
Toyota Urban Cruiser, yang diambil dari Suzuki Vitara Brezza.
Langkah menjadikan Ertiga sebagai bagian dari keluarga Toyota adalah kelanjutan dari sinergi tersebut.
Di sisi lain, Suzuki juga mendapat keuntungan melalui rebadge beberapa model Toyota seperti RAV4 dan Corolla Hybrid, yang dipasarkan di beberapa negara Eropa dengan logo Suzuki.
BACA JUGA:Suzuki XBEE Hybrid 2025 Hadir di Jepang, Bakal Masuk Indonesia?
Kolaborasi dua raksasa ini terbukti saling menguntungkan.