Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Muba Timur Paling Siap Diwujudkan

Selasa 07-10-2025,07:24 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Tungkal Jaya memiliki luas sekitar 821 kilometer persegi dengan 16 desa. 

Sebagai hasil pemekaran dari Kecamatan Bayung Lencir, wilayah ini dikelilingi oleh kecamatan-kecamatan penting lainnya, membuat posisinya sangat strategis.

Sumber pendapatan utama berasal dari sektor migas dan pertambangan batubara. 

Keberadaan perusahaan-perusahaan besar juga berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD), menjadikan Tungkal Jaya sebagai salah satu penyokong ekonomi wilayah pemekaran.

4. Kecamatan Sungai Lilin

Sungai Lilin merupakan wilayah yang paling berkembang secara ekonomi, dengan luas 374,26 kilometer persegi dan terdiri dari 2 kelurahan serta 13 desa. 

Lokasinya yang berada di jalur strategis Jalan Lintas Sumatera menjadikannya pusat perdagangan dan jasa.

Bahkan, secara ekonomi, Sungai Lilin telah melampaui Kecamatan Sekayu yang merupakan ibu kota Kabupaten Muba saat ini. 

Ini menunjukkan betapa besar potensi Sungai Lilin sebagai pusat pertumbuhan Kabupaten Muba Timur kelak.

5. Kecamatan Keluang

Kecamatan Keluang memiliki luas 400,57 kilometer persegi, terdiri dari 1 kelurahan dan 13 desa. 

Wilayah ini berada di antara Kecamatan Sungai Lilin dan Sekayu, dan juga berbatasan langsung dengan wilayah calon Muba Timur.

Sebagian besar penduduk Keluang adalah hasil program transmigrasi, namun semangat kemandirian mereka dalam mengembangkan sektor perkebunan patut diapresiasi. 

Akses transportasi yang baik menambah nilai strategis wilayah ini.

6. Kecamatan Bayung Lencir

Sebagai kecamatan terluas di wilayah yang diusulkan menjadi Kabupaten Muba Timur, Bayung Lencir memiliki luas mencapai 4.847 kilometer persegi dengan 2 kelurahan dan 22 desa. 

Posisi geografisnya di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi menjadikannya gerbang ekonomi lintas provinsi.

Bayung Lencir menyimpan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari migas, batubara, hingga perkebunan. 

Potensi ini sangat besar untuk dikembangkan, apalagi dengan adanya otonomi daerah yang lebih dekat dengan masyarakat.

Kategori :