MUARA ENIM, PALPOS.ID - Sebagai upaya nyata mendukung program swasembada pangan nasional, Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni bersama Staf Ahli Kementerian Pertanian Bidang Investasi, Dr Ir Suwandi, memimpin penanaman perdana padi gogo.
Penanaman ini dilakukan secara tumpang sari di lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) mitra binaan PTPN IV Regional VII Koperasi Bina Sejahtera di Desa Fajar Indah, Kamis 9 Oktober 2025.
Penanaman dilakukan di lahan seluas 394 hektar di Kecamatan Gunung Megang dan merupakan bagian dari program TAMPAN (Tanam Padi PTPN), yang diharapkan dapat memberi nilai tambah dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat pekebun.
Pada acara penanaman perdana yang juga dihadiri oleh Region Head PTPN IV Regional VII, Denny Ramadhan, serta Kadin Pertanian Provinsi Sumsel Dr Ir H R Bambang Pramono MSi.
BACA JUGA:Komisi IX DPR RI dan BKKBN Gencarkan Sosialisasi Program Bangga Kencana di Semendo Darat Ulu
BACA JUGA:Tanam Jagung Serentak di Lahan 12,5 Hektare
Wabup menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim memberikan dukungan penuh terhadap program pengembangan perkebunan rakyat, khususnya melalui penanaman padi gogo atau tumpang sari tanaman pangan, yang berfungsi sebagai perluasan lahan tanam padi.
"Kami berharap langkah strategis ini dapat meningkatkan pendapatan para petani, memenuhi kebutuhan pangan lokal, bahkan menyediakan cadangan pangan di tingkat masyarakat," ujarnya.
Inisiatif ini, lanjutnya, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memanfaatkan lahan perkebunan untuk produksi pangan sekaligus menjaga ketahanan pangan daerah.
Hj Sumarni juga menyampaikan apresiasi kepada PTPN IV. Pihaknya menilai PTPN telah mengambil peran besar sebagai motor penggerak untuk menyukseskan kegiatan ketahanan pangan, khususnya program padi gogo di Muara Enim.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Ungkap 5 Kasus Menonjol
BACA JUGA:Permudah Izin Berusaha Wujudkan UMKM Naik Kelas
"Untuk itu, dirinya juga mengajak seluruh pelaku usaha dan stakeholder untuk terus bersinergi dalam mempercepat pembangunan pertanian di Kabupaten Muara Enim demi mewujudkan kemandirian pangan nasional yang berkelanjutan," ajaknya.(ozi)