Dalam kesempatan tersebut, Rondon memberikan imbauan khusus kepada pelanggan rumah tangga, terutama kepada para ibu rumah tangga yang menjadi pengguna utama gas kota dalam aktivitas memasak sehari-hari.
“Kami paham betul bahwa pemadaman ini mungkin mengganggu aktivitas di dapur. Namun, kami mohon agar para pelanggan tetap tenang dan tidak melakukan protes selama proses perbaikan berlangsung.
Ini semua demi peningkatan layanan jangka panjang,” kata Rondon.
Rondon mengingatkan agar pelanggan menyiapkan bahan bakar alternatif seperti LPG, kompor listrik, atau minyak tanah selama masa pemadaman, agar kegiatan rumah tangga tetap dapat berjalan normal.
Setelah proses pemeliharaan selesai, Rondon memastikan bahwa pasokan gas kota akan kembali normal tanpa gangguan.
“Begitu perawatan selesai, jaringan gas akan kembali berfungsi seperti biasa. Tim teknis kami juga akan memastikan tekanan gas stabil sebelum distribusi kembali dilakukan,” jelasnya.
Selain membahas soal pemeliharaan jaringan, Dirut Petro Prabu juga menyinggung komitmen perusahaan dalam menjaga transparansi administrasi dan akurasi data pembayaran pelanggan.
Ia menegaskan bahwa setiap pelanggan memiliki hak untuk melakukan pengecekan data tagihan langsung di kantor PD Petro Prabu.
“Kalau ada pelanggan yang merasa tagihannya tidak sesuai, silakan datang langsung ke kantor kami. Kami akan bantu cek data secara transparan dan terbuka,” tegasnya.
Lebih jauh, Rondon menekankan pentingnya membayar tagihan gas kota hanya melalui tempat resmi, untuk menghindari kesalahan data maupun potensi penipuan oleh oknum.
“Kami minta kepada seluruh pelanggan agar tidak membayar tagihan gas kepada individu atau oknum tertentu.
Pembayaran resmi hanya bisa dilakukan melalui kantor pos, Indomaret, atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan Petro Prabu. Dengan cara itu, data pembayaran bisa langsung tersinkronisasi dengan sistem kami,” ujarnya.
Langkah ini, kata Rondon, merupakan bagian dari sistem pengawasan internal PD Petro Prabu yang kini terus diperkuat dengan sistem digitalisasi dan audit rutin.
“Kami juga akan menegur petugas jika ditemukan kesalahan dalam proses administrasi. Integritas pelayanan adalah kunci utama kami,” pungkasnya. (abu)