PALPOS.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, tren makanan sehat terus berkembang di tengah masyarakat Indonesia.
Dari makanan organik hingga superfood lokal, masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi tanpa mengorbankan rasa.
Salah satu sayuran yang mulai naik daun dan menarik perhatian para pencinta kuliner adalah sayur paku, terutama dalam bentuk olahan tumis sayur paku yang sederhana namun menggugah selera.
Sayur paku, atau yang secara ilmiah dikenal sebagai Diplazium esculentum, adalah jenis tanaman pakis yang tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia.
BACA JUGA:Nasi Ganduk, Kuliner Khas Pati yang Menggoda Selera dan Sarat Makna Budaya
BACA JUGA:Gurame Pecak, Kuliner Tradisional yang Kian Digemari Masyarakat Urban
Di beberapa daerah, seperti Sumatra, Kalimantan, dan Papua, sayur paku sudah lama menjadi bagian dari menu tradisional masyarakat.
Namun baru belakangan ini, popularitasnya menanjak di perkotaan, seiring meningkatnya minat terhadap makanan lokal yang sehat dan alami.
Sayur paku bukan hanya enak, tetapi juga kaya akan nutrisi. Tanaman ini mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, dan kalsium.
Selain itu, sayur paku juga dikenal memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
BACA JUGA:Brengkes Tempoyak Patin : Warisan Rasa dari Sumatera yang Kian Mendunia
BACA JUGA:Lezat Dan Unik : Kwetiau Kerang Jadi Primadona Kuliner Baru Di Kota
"Sayur paku sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlancar pencernaan," ujar dr. Lestari Wibowo, ahli gizi dari RSUD Cipto Mangunkusumo Jakarta.
“Kalau diolah dengan tepat, seperti ditumis, gizinya tetap terjaga dan rasanya juga luar biasa."
Dari sekian banyak olahan, tumis sayur paku menjadi salah satu yang paling digemari karena proses memasaknya yang cepat dan tidak rumit.