Posisi premium dan eksklusivitas: Karena harganya tinggi dan teknologi canggih, pemilik bisa mendapatkan image “premium sekaligus ramah lingkungan”.
Persiapan menuju elektrifikasi:
Dengan infrastruktur charging yang makin berkembang, memilih PHEV bisa jadi langkah transisi yang bijak menuju era kendaraan listrik penuh.
BACA JUGA:Lebih Hemat dari Mobil Bensin? Ini Biaya Perawatan Tahunan Polytron G3 dan G3+.
BACA JUGA:Honda S2000 Roadster VTEC 2.0 M/T 1999: Roadster Legendaris yang Menggetarkan Dunia Otomotif
Kenyamanan dan keamanan premium:
Fitur mewah dan keselamatan tinggi memenuhi ekspektasi segmen premium di Indonesia yang cari “lebih dari sekadar mobil”.
6. Hal-Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli
Meski banyak keunggulan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh calon pembeli:
BACA JUGA:Comeback Legenda! Honda Prelude 2026 Hadir dengan Teknologi e:HEV dan Desain Sporty Modern
BACA JUGA:Penyegaran Ringan, Pesona Klasik Kawasaki W800 2026 Makin Memikat!
Harga yang sangat tinggi: Sekitar Rp 2,75 miliar untuk varian PHEV. Ini menempatkan mobil ini di segmen ultra-premium.
Ruang pengisian listrik dan infrastruktur: agar mode listrik dapat termanfaatkan maksimal, idealnya pembeli memiliki akses ke charging di rumah atau tempat tinggal.
Di area yang belum banyak charging, mode bensin bisa jadi andalan — namun tetap lebih mahal daripada mobil biasa.
Biaya perawatan dan spare part: Mobil premium dengan teknologi tinggi biasanya memiliki biaya layanan dan suku cadang yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Honda Civic SiR EK4 1999: Si Hatchback Legendaris dengan Mesin DOHC VTEC 1.6 yang Tak Lekang Zaman