BACA JUGA:Dari Indonesia ke Jepang: Honda CUV e Jadi Simbol Era Baru Motor Listrik Global
Walau begitu, hal ini tidak terlalu menjadi kekurangan karena secara keseluruhan bZ3X masih lebih unggul dalam hal kualitas material dan sistem hiburan.
Performa dan Teknologi Listrik yang Andal
Meski Toyota belum merinci spesifikasi teknis resmi untuk versi Hong Kong, bZ3X diyakini menggunakan sistem motor listrik dan baterai yang sama dengan Aion V.
Berdasarkan data sebelumnya, mobil ini mengusung motor listrik tunggal di roda depan dengan output mencapai sekitar 204 hp (150 kW) dan torsi 300 Nm.
BACA JUGA:Monkey 125 Edisi Kuromi: Aksesori Spesial Honda dengan Desain Hitam-Ungu yang Bikin Gemas
BACA JUGA:XPeng X9 vs Toyota Alphard: MPV Listrik Mewah dari Cina Siap Tantang Raja Premium Jepang
Dengan baterai berkapasitas sekitar 64 kWh, jarak tempuhnya diperkirakan bisa mencapai hingga 500 km dalam sekali pengisian penuh, tergantung varian dan kondisi jalan.
Toyota juga menjanjikan efisiensi energi tinggi dan sistem pendingin baterai canggih, sehingga performa tetap stabil di berbagai kondisi suhu.
Sebagai tambahan, Toyota membekali sistem keamanan baterai dengan multi-layer protection system, yang meliputi sensor suhu, pendingin cair, dan perlindungan terhadap korsleting.
Setir Kanan: Langkah Strategis Menuju Pasar Asia Tenggara
BACA JUGA:Mengapa Motor Listrik Adalah Pilihan Tepat untuk Perempuan Urban Produktif ? Ini Jawabannya...
Peluncuran Toyota bZ3X dalam versi setir kanan di Hong Kong bukan hal sepele.
Ini menandakan bahwa Toyota tengah mempersiapkan ekspansi SUV listrik ini ke negara-negara dengan lalu lintas kanan, seperti Jepang, Australia, Inggris, dan tentunya Indonesia.
Indonesia sendiri sedang gencar memperluas ekosistem kendaraan listrik, dengan berbagai insentif pemerintah dan pembangunan infrastruktur pengisian daya.