Toyota Veloz Hybrid vs Xpander Hybrid: Siapa yang Akan Lebih Dulu Rilis?

PALPOS.ID - Toyota Veloz Hybrid semakin santer dikabarkan akan segera meluncur di pasar otomotif Indonesia tahun ini.

Hal ini semakin diperkuat dengan munculnya nama mobil tersebut dalam database Samsat DKI Jakarta.

Jika benar peluncurannya dilakukan sebelum Mitsubishi Xpander Hybrid, maka Toyota Veloz Hybrid akan menjadi Low Multi-Purpose Vehicle (LMPV) full hybrid pertama yang hadir di Tanah Air.

Keberadaan Veloz Hybrid di Samsat DKI Jakarta teridentifikasi dengan kode W102RE, dengan dua varian yang terdaftar, yakni 1.5 Q HV CVT dan 1.5 Q HV CVT TSS.

BACA JUGA:Mobil Listrik Wuling Cloud EV Kini Pakai CCS2, Isi Daya Makin Mudah!

BACA JUGA:Hyundai Stargazer Essential Tech Hadir di IIMS 2025, Jadi Alternatif Menarik di Kelas LMPV.

Kode ini berbeda dengan Veloz konvensional yang menggunakan kode W101RE, sehingga makin menguatkan dugaan bahwa Toyota tengah mempersiapkan varian hybrid dari model LMPV populernya ini.

Dalam catatan Samsat, nilai jual kendaraan yang menjadi dasar pengenaan pajak untuk Toyota Veloz Hybrid lebih mahal sekitar Rp 32-35 jutaan dibandingkan dengan versi konvensionalnya.

Namun, ada kemungkinan Toyota akan memanfaatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil hybrid produksi lokal.

Dengan kebijakan ini, pajak yang semula sebesar 6% bisa ditekan menjadi 3%, sehingga harga jual Veloz Hybrid dapat lebih kompetitif di pasar.

BACA JUGA:Legenda Hidup: BMW 2800CS 1971, Perpaduan Elegansi dan Performa.

BACA JUGA:Honda 0 Saloon dan 0 SUV, Jawaban Honda untuk Revolusi EV!

Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai apakah Veloz Hybrid akan mendapatkan perubahan desain atau tambahan fitur dibandingkan versi bensinnya.

Namun, melihat strategi Toyota dalam menghadirkan model hybrid sebelumnya, besar kemungkinan akan ada sedikit penyegaran baik dari sisi eksterior maupun interior untuk membedakan varian hybrid ini.

Sumber: