Mesin ini dikenal karena keandalannya yang luar biasa, mampu bertahan di kondisi ekstrem tanpa mudah mogok.
Dengan konfigurasi karburator dan sistem pendingin yang besar, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 155 hp pada 4.200 rpm serta torsi puncak 303 Nm pada 2.800 rpm.
Angka ini mungkin terlihat kecil dibandingkan SUV modern, tapi pada zamannya, tenaga sebesar itu sudah lebih dari cukup untuk menaklukkan bukit, lumpur, dan bebatuan.
BACA JUGA:Chery iCar V23: Jip Listrik Retro Siap Masuk Indonesia
BACA JUGA:Hummer H2 Luxury 6.0 V8 A/T 4x4 2003: SUV Ikonik dengan Ketangguhan Militer dan Kemewahan Premium
Transmisi manual 5-percepatan memberikan kendali penuh bagi pengemudi. Dengan sistem 4WD (Four-Wheel Drive) part-time, pengemudi bisa memilih mode penggerak sesuai kondisi jalan.
Saat di jalan raya, 2WD cukup efisien, namun ketika menghadapi medan berat, sistem 4WD low range siap bekerja keras menjaga traksi di setiap roda.
Kemampuan Off-Road yang Tidak Tertandingi
Tidak berlebihan jika Land Cruiser sering disebut “King of the Desert”. Varian TLC GX 4.0 M/T 4WD 1989 ini lahir dengan DNA off-road sejati.
BACA JUGA:Honda CB1000 Hornet SP 5Four: Naked Bike Edisi Langka dengan Sentuhan Tangan Manusia
BACA JUGA:Era Baru Volvo di Indonesia: XC60 Mild Hybrid Hadir dengan Teknologi 48V yang Lebih Efisien
Suspensinya menggunakan solid axle di depan dan belakang dengan per daun (leaf spring) atau coil spring tergantung pasar. Sistem ini terbukti kuat menahan beban berat dan benturan ekstrem di medan terjal.
Ground clearance-nya mencapai lebih dari 230 mm, membuat mobil ini mudah melibas batu besar atau jalan rusak.
Kemampuan menanjaknya luar biasa berkat torsi besar di putaran bawah serta transfer case low gear yang menjaga tenaga tetap optimal di tanjakan curam.
Land Cruiser generasi ini juga terkenal andal saat melintasi air.
BACA JUGA:Gaya Balap Gurun! Honda Tornado 300 SE 2026 Hadir dengan Desain Ala CRF Dakar
BACA JUGA:Honda Rilis NWF125 Gulf Blue, Motor Matik Retro 125 cc yang Bikin Fazzio Waspada