Dengan sistem kelistrikan yang dirancang tahan lembab dan filter udara yang tinggi, mobil ini bisa melewati genangan hingga setengah ban tanpa masalah.
Tidak heran jika banyak unitnya digunakan di padang pasir Timur Tengah, Afrika, bahkan wilayah pedalaman Indonesia.
Kenyamanan dan Ketahanan di Medan Berat
Meskipun lebih difokuskan untuk performa off-road, Toyota tetap memberikan perhatian pada aspek kenyamanan.
BACA JUGA:PT TMI Ungkap i2C, SUV Listrik 7-Seater Buatan Indonesia Berbasis Teknologi Eropa
BACA JUGA:Bukan Karena Baterai Saja, Ini 10 Alasan Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok Cepat
Suspensinya memang keras, tetapi hal itu memberikan kestabilan luar biasa saat membawa beban berat atau melintasi jalan berbatu.
Kabin juga dirancang minim elektronik sehingga kecil kemungkinan terjadi kerusakan karena kelembapan atau guncangan.
Sistem pendingin mesin dan radiator besar memastikan suhu mesin tetap stabil walau mobil dipaksa bekerja keras di medan ekstrem.
Khusus untuk pasar tertentu, model GX 4.0 juga dilengkapi AC double blower, power steering, dan power window—kemewahan tersendiri di zamannya.
BACA JUGA:Dari Indonesia ke Jepang: Honda CUV e Jadi Simbol Era Baru Motor Listrik Global
BACA JUGA:Monkey 125 Edisi Kuromi: Aksesori Spesial Honda dengan Desain Hitam-Ungu yang Bikin Gemas
Daya Tahan Legendaris yang Diakui Dunia
Bukan rahasia lagi, Land Cruiser generasi 60 dan 70 series dikenal sebagai mobil yang hampir “tidak bisa mati”. TLC GX 4.0 M/T 4WD 1989 adalah bagian dari tradisi tersebut.
Banyak unit yang sudah berumur lebih dari 30 tahun masih beroperasi di pedalaman Afrika, Timur Tengah, hingga pelosok Indonesia.
Komponen mekanisnya sederhana dan mudah diperbaiki.