Salah satu nilai jual utama Chery J6 REEV adalah kemampuannya menekan emisi tanpa mengorbankan kenyamanan.
Berkat teknologi range extender, mesin bensin hanya aktif saat dibutuhkan untuk mengisi daya, bukan untuk menggerakkan roda. Hal ini membuat konsumsi bahan bakar jauh lebih irit dan emisi gas buang sangat rendah.
Dengan kombinasi baterai dan generator bensin, mobil ini menawarkan keseimbangan ideal antara performa, efisiensi, dan keberlanjutan lingkungan — solusi sempurna bagi mereka yang ingin beralih ke mobil listrik tanpa kekhawatiran soal jarak tempuh.
Belum Hadir di Indonesia
BACA JUGA:Inovasi Gila dari China: Chery TT1P Bisa Jadi SUV 7-Seater, Pick-Up, atau Convertible Sekaligus!
BACA JUGA:Motor Naked Mini Kawasaki Z125 Pro 2026 Resmi Meluncur: Kecil Tapi Bertenaga
Menariknya, varian Chery J6 REEV ini belum dipasarkan di Indonesia.
Saat ini, pasar Indonesia baru mendapatkan versi BEV (Battery Electric Vehicle) alias mobil listrik murni tanpa mesin bensin.
Namun, melihat tren kendaraan listrik yang semakin meningkat serta kondisi infrastruktur pengisian daya yang masih berkembang, varian REEV ini bisa menjadi solusi ideal bagi pasar Indonesia di masa depan.
Dengan jarak tempuh panjang dan fleksibilitas penggunaan, J6 REEV akan sangat cocok untuk karakter pengendara Indonesia yang sering menempuh jarak jauh antar kota.
Teknologi Pintar dan Fitur Keselamatan Modern
BACA JUGA:OMODA 04, Mobil Crossover Stylish yang Didesain Khusus untuk Generasi Z dan Milenial
BACA JUGA:Suzuki Jimny 3 Pintu 2025 Resmi Dapat Facelift, Ini Ubahannya yang Paling Menarik
Chery J6 REEV juga dilengkapi sederet fitur keselamatan aktif dan pasif, seperti:
ADAS (Advanced Driver Assistance System)
Adaptive Cruise Control