Pemprov Sumsel Terapkan Mulok Kemandirian Pangan di 997 SMA/SMK untuk Cetak Generasi Mandiri

Jumat 24-10-2025,15:12 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

Pengolahan bahan pangan lokal

BACA JUGA:Lewat Kadarkum 2025, Herman Deru Tekankan Pentingnya Pendidikan Kesadaran Hukum di Sekolah

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Komitmen Dukung Pembangunan Jalan Khusus Batubara di Sungai Lilin

Penyajian makanan bergizi seimbang

Aspek pemasaran bagi SMA/SMK

“Itu ada lima elemen yang kita ajarkan, mulai dari eksplorasi jenis pangan lokal yang ada di Sumsel, cara pembudidayaan, pengolahan, penyajian makanan seimbang, dan untuk jenjang SMA serta SMK ditambah dengan aspek pemasaran,” katanya.

Diterapkan di 997 SMA/SMK se-Sumatera Selatan

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan menegaskan bahwa mata pelajaran ini akan diimplementasikan ke 997 SMA dan SMK di seluruh daerah.

Sejumlah guru telah mendapatkan pelatihan untuk memastikan proses pembelajaran berjalan optimal.

Sebelumnya, mulok Kemandirian Pangan telah diujicobakan di 34 sekolah di 17 kabupaten/kota, dengan melibatkan sekitar 8.600 siswa.

Hasil Evaluasi Uji Coba Menunjukkan Peningkatan Positif

Berdasarkan evaluasi ICRAF bersama Disdik Sumsel, 83 persen sekolah uji coba menunjukkan peningkatan signifikan pada:

* Pengetahuan gizi siswa

* Minat bercocok tanam di sekolah dan rumah

* Kebiasaan konsumsi makanan sehat

Pencapaian tersebut menjadi indikator kuat bahwa implementasi mulok Kemandirian Pangan dapat mendukung ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.

Kategori :