Kue Pancong Lumer, Camilan Tradisional yang Kini Jadi Favorit Generasi Milenial

Minggu 26-10-2025,08:20 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID - Di tengah hiruk-pikuk kota, aroma manis dan gurih dari kue tradisional Indonesia semakin jarang terdengar.

Namun, satu jajanan khas Betawi, yaitu kue pancong, kini kembali mencuri perhatian, terutama versi inovatifnya yang dikenal dengan sebutan kue pancong lumer.

Kue ini tidak hanya mempertahankan cita rasa autentik, tetapi juga menghadirkan sensasi lelehan yang menggugah selera, membuatnya cepat populer di kalangan anak muda.

Kue pancong lumer merupakan inovasi dari kue pancong tradisional yang biasanya memiliki tekstur agak padat dengan permukaan yang sedikit renyah.

BACA JUGA:Ketoprak, Seni Tradisi Betawi yang Tetap Hidup di Era Modern

BACA JUGA:Nasi Liwet Teri : Kuliner Tradisional yang Tetap Digemari di Era Modern

Perbedaan utama terletak pada isiannya. Sementara kue pancong klasik hanya terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan sedikit gula, versi lumer kini diperkaya dengan cokelat, keju, atau bahkan meses.

Hasilnya, saat digigit, bagian tengah kue akan meleleh lembut, memberikan pengalaman rasa yang lebih kaya dan menyenangkan.

Fenomena ini tidak lepas dari tren kuliner yang mengutamakan inovasi visual dan rasa. Generasi milenial dan Gen Z cenderung mencari makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga instagramable. Kue pancong lumer memenuhi dua kriteria tersebut.

Bentuknya yang manis dengan topping yang menarik membuatnya sering dijadikan subjek unggahan di media sosial.

BACA JUGA:Pempek : Cita Rasa Ikonik Palembang yang Mendunia

BACA JUGA:Soto Banjar : Warisan Kuliner Khas Banjarmasin yang Menggugah Selera

Banyak pembuat kue yang menambahkan berbagai variasi topping, seperti kacang, meses warna-warni, dan bahkan taburan biskuit, sehingga setiap porsi menjadi unik.

Menurut Dian, seorang penjual kue pancong lumer di kawasan Jakarta Selatan, permintaan terhadap kue ini meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

“Dulu, penjualan kue pancong biasa hanya ramai di pagi hari. Sekarang, dengan varian lumer, pembeli datang sepanjang hari, bahkan banyak yang membeli untuk acara kecil atau sebagai oleh-oleh,” jelas Dian sambil menyiapkan adonan.

Kategori :