Pertamina EP Adera Field Torehkan Sejarah Baru dengan Inovasi Batch Drilling

Kamis 30-10-2025,09:49 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Masih kata Ernez, secara teknis, metode Batch Drilling memberikan beberapa keunggulan utama dibanding sistem pengeboran tradisional, antara lain efisiensi waktu, efisiensi biaya, kualitas pengeboran lebih terjaga, keselamatan kerja lebih baik, dampak lingkungan lebih rendah.

“Proses perpindahan rig dari satu sumur ke sumur lainnya dilakukan secara horizontal tanpa pembongkaran, menghemat waktu hingga 66 hari.

Penggunaan sumber daya lebih optimal dengan penghematan biaya operasional sekitar 15 persen. Karena operasi berlangsung terus menerus dalam satu lokasi, konsistensi kualitas pengeboran lebih terjamin,” ucapnya.

“Selain itu, Minimnya kegiatan bongkar pasang rig mengurangi risiko kecelakaan dan paparan bahaya bagi pekerja. Aktivitas mobilisasi alat berat lebih sedikit, sehingga emisi dan gangguan lingkungan di sekitar area kerja berkurang,” imbuhnya.

Dengan seluruh keunggulan tersebut kata Ernez, Batch Drilling diyakini menjadi salah satu kunci penting dalam upaya mencapai target produksi migas nasional.

Keberhasilan PT Pertamina EP Adera Field di Benuang menjadi tonggak sejarah baru dalam penerapan teknologi pengeboran di Indonesia.

Lebih dari sekadar inovasi teknis, capaian ini mencerminkan komitmen Pertamina untuk terus bertransformasi menghadapi tantangan energi global.

Menurut Ernez Febrian, keberhasilan proyek ini membuka peluang besar untuk penerapan metode serupa di wilayah kerja lainnya. “Kami telah membuktikan efektivitas metode ini di Lapangan Benuang.

Ke depan, tidak menutup kemungkinan Batch Drilling akan kami terapkan di lapangan-lapangan lain di Sumatera, termasuk di wilayah kerja yang dikelola Regional 1 Sumatra,” ujarnya optimis.

Dengan potensi sumber daya minyak dan gas bumi yang masih besar, terutama di wilayah Sumatera Selatan, inovasi seperti ini menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan produksi nasional di tengah tantangan alam dan ekonomi global yang semakin kompleks. 

Keberhasilan penerapan Batch Drilling di Lapangan Benuang menjadi bukti konkret bahwa sektor migas Indonesia mampu bertransformasi menghadapi tantangan masa depan.

Dengan kombinasi antara inovasi teknologi, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap keberlanjutan, PHR menegaskan posisinya sebagai pionir dalam industri migas nasional yang tangguh dan adaptif.

Inovasi ini juga membuktikan bahwa peningkatan produksi migas tidak harus bertentangan dengan keselamatan kerja maupun pelestarian lingkungan. Sebaliknya, melalui pendekatan teknologi yang tepat, efisiensi dan keberlanjutan justru bisa berjalan beriringan.

Batch Drilling menjadi bukti nyata bahwa mencapai efisiensi tanpa mengorbankan keselamatan dan lingkungan. Ini adalah langkah konkret PHR untuk masa depan energi Indonesia yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan. 

Dengan komitmen dan inovasi yang terus dikembangkan, PHR tidak hanya berkontribusi terhadap pencapaian target 1 juta barel per hari pada 2030, tetapi juga menjadi bagian penting dari perjalanan Indonesia menuju swasembada energi nasional dan masa depan energi berkelanjutan. (*)

Kategori :