Urap Sayuran, Cita Rasa Tradisi Nusantara yang Tetap Bertahan di Era Modern

Kamis 06-11-2025,10:32 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Sementara bumbu kelapa parut yang dicampur dengan rempah seperti cabai, kencur, bawang putih, dan daun jeruk, menambah cita rasa sekaligus memberikan manfaat kesehatan.

BACA JUGA:Pepes Ikan Mas : Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera dan Kaya Manfaat

BACA JUGA:Bihun Kari, Perpaduan Cita Rasa Nusantara dan Asia yang Kian Digemari

Kelapa mengandung lemak nabati alami yang baik untuk energi, sementara rempah-rempahnya dikenal memiliki khasiat antioksidan dan antimikroba.

“Urap ini sebenarnya menu yang sangat seimbang. Ada serat dari sayur, protein nabati dari kelapa, serta bumbu alami tanpa bahan pengawet.

Kalau dikonsumsi tanpa nasi putih berlebihan, urap bisa jadi pilihan makanan sehat,” ujar ahli gizi Universitas Indonesia, dr. Mira Kurnia, dalam wawancara, Rabu (5/11).

Meski tampak sederhana, membuat urap yang lezat membutuhkan ketelitian. Pertama, sayuran harus direbus sebentar agar tetap renyah dan tidak kehilangan warna alami.

Setelah itu, kelapa parut yang sudah dicampur dengan bumbu halus—terdiri dari cabai merah, bawang putih, kencur, dan terasi—dimasak dengan api kecil tanpa minyak hingga matang dan harum.

Bumbu kelapa ini kemudian dicampurkan dengan sayuran rebus dalam keadaan hangat. Perbandingan antara sayur dan kelapa harus pas agar rasa gurihnya merata namun tidak mendominasi.

Di beberapa daerah, urap disajikan dengan tambahan daun jeruk atau jeruk limau untuk memberi aroma segar.

“Yang penting adalah keseimbangan rasa. Gurih, pedas, dan segar harus terasa bersamaan,” kata Siti Rahmawati, pedagang urap di Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang sudah berjualan sejak 1998.

Ia menambahkan, banyak pelanggannya kini berasal dari kalangan muda yang mulai mencari makanan tradisional karena dianggap lebih sehat.

Dalam beberapa tahun terakhir, urap mengalami kebangkitan popularitas berkat tren back to nature dan gaya hidup sehat.

Banyak restoran dan kafe modern yang kini memasukkan urap dalam menu mereka, dengan sentuhan presentasi yang lebih modern—misalnya disajikan dalam mangkuk kecil atau sebagai side dish bersama lauk berbasis protein seperti ayam panggang atau tempe bakar.

Platform media sosial juga berperan besar dalam memperkenalkan kembali urap ke generasi muda.

Tagar seperti #KulinerNusantara dan #MakanSehatLokal sering menampilkan kreasi urap dengan tampilan menarik, mulai dari urap vegan bowl hingga versi low oil untuk mereka yang menjaga pola makan.

Kategori :