PALEMBANG, PALPOS.ID - Wali Kota Palembang, Drs. Ratu Dewa, M.Si bergerak cepat merespon persoalan kawasan kumuh di Kota Palembang.
Usai bertemu Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Ratu Dewa turun langsung meninjau lokasi pemukiman padat penduduk di Jalan Pangeran Sidoing Lautan, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, pada Senin (17/11/2025).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut nyata dari pembahasan strategis di pusat mengenai percepatan peningkatan kualitas hunian masyarakat.
Sebanyak 1.500 rumah tidak layak huni (RTLH) dipastikan akan menerima bantuan perbaikan di tahun mendatang, melalui skema kolaborasi antara pemerintah pusat dan lembaga kemanusiaan.
BACA JUGA:Pasang Trafo Baru, 15% Pelanggan Tirta Musi Palembang Terdampak Gangguan Air Sementara
BACA JUGA:Ratu Dewa Perjuangkan Bantuan Perumahan, 1.500 Rumah Tak Layak Huni Segera Diperbaiki
“Alhamdulillah, hasil pertemuan dengan Pak Menteri PKP dan Kepala BPS membuahkan hasil. Sebanyak 1.000 rumah akan kita perbaiki lewat APBN, ditambah 500 rumah dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” ungkap Wali Kota.
Ratu Dewa menyebutkan, Kecamatan Gandus salah satu dari 6 kecamatan prioritas dalam peninjauan tersebut. Ia menyampaikan bahwa di Kecamatan Gandus terdapat 376 rumah tidak layak huni yang telah masuk dalam prioritas perbaikan.
Dua titik awal yang menjadi fokus ialah Lorong H. Bahusin (14 unit) dan Lorong Hidayah (10 unit). Selain Gandus, kecamatan prioritas lainnya meliputi Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Bukit Kecil, Ilir Barat I, dan Ilir Barat II.
“Total ada lebih dari 3 ribu rumah yang harus kita benahi. Target kami, dalam dua tahun ke depan, seluruhnya selesai,” tegasnya.
BACA JUGA:Ingin Liburan Nataru Hemat? Ini Cara Dapat Tiket Pesawat, Kereta, dan Hotel Termurah 2025–2026
Selain perbaikan fisik, program ini juga diintegrasikan dengan program peningkatan pendapatan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan akses pendanaan.
“Perbaikan rumah hanyalah pintu masuk. Kami ingin masyarakat naik kelas, berdaya secara ekonomi,” tambah Ratu Dewa.
Termasuk kata Ratu Dewa Yayasan Buddha Tzu Chi juga memberikan dukungan penuh dalam program ini. Bantuan 500 unit rumah diharapkan menjadi stimulus semangat gotong royong lintas sektor.