Tak Hanya Menindak, Polisi Bagikan Brosur Edukatif

Rabu 19-11-2025,18:50 WIB
Reporter : Febi
Editor : Dahlia

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Ada suasana berbeda di jalan-jalan utama Kabupaten Muara Enim pada pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2025.

Bukan sekadar penindakan pelanggaran, namun Sat Lantas Polres Muara Enim hadir dengan pendekatan humanis melalui pembagian brosur imbauan tertib berlalu lintas kepada para pengguna jalan.

Momen ini sontak menarik perhatian masyarakat karena dianggap lebih edukatif dan menyentuh langsung kesadaran pengendara.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas AKP Trifonia Situmorang, menjelaskan bahwa Operasi Zebra Musi 2025 mengusung tema "Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025."

BACA JUGA:11 Propemperda Muara Enim 2026 Disahkan

BACA JUGA:Atasi Pengangguran, Dinasker Gelar Pelatda Praktek Kerja ke Jepang

Tema ini menjadi dasar langkah preventif kepolisian dalam menciptakan budaya berkendara yang lebih tertib menjelang masa libur panjang akhir tahun.

Menurut Kasat Lantas, pendekatan persuasif ini merupakan strategi baru yang dinilai lebih efektif. “Fokus kita bukan hanya pada penindakan, tapi juga pada pembinaan dan penyadaran masyarakat,” tegas AKP Trifonia Situmorang. 

Ia menambahkan bahwa perubahan perilaku berkendara tidak bisa hanya dibentuk dari sanksi, namun juga dari edukasi yang disampaikan dengan cara yang lebih dekat dan ramah.

Operasi Zebra Musi 2025 sendiri berlangsung selama 14 hari, dimulai dari tanggal 17 hingga 30 November 2025. Selama periode itu, personel Sat Lantas turun langsung ke titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan.

BACA JUGA:RSUD Rabain Segera Bangun Ruang Inap Jiwa

BACA JUGA:Truk HD Melintas di Islamic Diduga Kangkangi Aturan Masyarakat Minta Oknum Terlibat Disanksi

Mereka membagikan brosur himbauan, memberikan arahan langsung, serta mengajak pengguna jalan untuk memahami pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama saat berkendara.

Pembagian brosur ini tidak hanya dilakukan pada pengendara roda dua, tetapi juga sopir angkot, ojek pangkalan, hingga para pelajar yang melintas di jam-jam sibuk.

Respons masyarakat pun beragam, sebagian besar merasa pendekatan tersebut membuat polisi terlihat lebih dekat dan peduli. Banyak pengendara yang antusias menerima brosur sembari berinteraksi ringan dengan petugas.

Kategori :