Adapun penghargaan Karya Madya diraih oleh Saka Energi Muriah Ltd., OMM Region I PGN, dan Project Management Office (PMO) PGN, sedangkan Karya Pratama diberikan kepada PT PGN LNG Indonesia dan PT Perta Samtan-Gas.
BACA JUGA:Sinergi untuk Negeri: Panen Bawang Merah, Wujud Kerja Sama BI dan Pemerintah Kota Pagar Alam
BACA JUGA:Rehab Rumah Tak Layak, Ratu Dewa Targetkan Rampung 2 Tahun
Sementara dalam kategori Patra Karya Raksa, predikat Raksa Tama diraih oleh TGI, OMM Region II PGN, OMM Transmisi SSWJ PGN, dan Technical Management PT Pertamina Gas.
Kemudian PT Kalimantan Jawa Gas menerima penghargaan Raksa Madya. Kategori ini menunjukkan keberhasilan menjalankan pembinaan keselamatan kerja secara komprehensif.
“Penerapan budaya K3, pencapaian Jam Kerja Aman, serta deretan penghargaan yang diterima menjadi bukti bahwa PGN Group tidak hanya memenuhi aspek regulasi, tetapi juga menjadikan keselamatan sebagai nilai utama yang melekat dalam setiap proses bisnis,” tambah Hery.
Secara konsolidasian, PGN Group mencatat lebih dari 526 juta JKA sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2025.
Hal ini merupakan bukti nyata dari disiplin dan komitmen Subholding Gas Pertamina dalam memastikan keselamatan sebagai pondasi operasional sekaligus menjaga keandalan penyaluran energi bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
“Melalui rangkaian upaya dan berbagai capaian, PGN Group akan terus menjaga keberlanjutan operasi gas bumi sekaligus memastikan keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan seluruh pekerja dan masyarakat,” tutup Hery.