"Melalui edukasi langsung di lapangan, diharapkan masyarakat semakin memahami bahaya yang mengancam," ujarnya.
BACA JUGA:RSUD Rabain Segera Bangun Ruang Inap Jiwa
BACA JUGA:Truk HD Melintas di Islamic Diduga Kangkangi Aturan Masyarakat Minta Oknum Terlibat Disanksi
Dalam kesempatan tersebut, Waka Polres Muara Enim kembali mengingatkan berbagai penyebab kecelakaan fatal yang masih sering terjadi.
"Penyebab kecelakaan fatal itu masih didominasi oleh hal-hal seperti penggunaan HP saat berkendara, pengemudi di bawah umur, motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm atau sabuk pengaman, melawan arus, melebihi batas kecepatan, dan mengemudi dalam pengaruh alkohol,"jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Operasi Zebra Musi 2025 tidak hanya bertujuan menegakkan hukum, tetapi juga memberikan edukasi dengan pendekatan yang lebih humanis dan komunikatif.
Dengan cara ini, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan dan masyarakat semakin memahami bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.
Personel yang hadir juga turut memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu mengecek kelengkapan kendaraan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menjaga perilaku berkendara yang aman. Momen edukasi langsung seperti ini diyakini lebih efektif karena disampaikan di lokasi yang rawan pelanggaran.
Kegiatan Polri menyapa pengguna jalan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Banyak pengendara merasa senang dan terbantu karena mendapatkan helm SNI gratis serta penjelasan yang mudah dipahami.
"Operasi Zebra Musi 2025 di wilayah Polres Muara Enim pun diharapkan dapat menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih baik, khususnya di area-area rawan kecelakaan seperti perlintasan sebidang kereta api," tutup Waka Polres.(ozi)